Majelis Taklim Ambruk

Pengakuan Majelis Taklim Ashobiyyah yang Ambruk, Ternyata Bangunannya Baru Dibangun

Majelis Taklim Ashobiyyah di Kampung Ciapus, Desa Sukamakmur, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, ambruk

Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Ardhi Sanjaya
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Penampakan Majelis Taklim di Kampung Ciapus, Desa Sukamakmur, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, yang ambruk pada kemarin, Minggu (7/9/2025). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIOMAS - Majelis Taklim Ashobiyyah di Kampung Ciapus, Desa Sukamakmur, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, ambruk pada Minggu (7/9/2025).

Pimpinan Majelis Taklim Ustad Zulfadli Harapan mengatakan, majelis ini ternyata masih bangunan baru.

Ia membangun majelis ini setelah Idul Fitri 2025 atau terhitung enam bulan yang lalu.

“Itu barunya bukan renov ya, baru bikin itu dari hitungannya dari abis Idul Fitri sampai sekarang tuh berjalan 6 bulan ya,” kata Zulfadli kepada TribunnewsBogor.com, Senin (8/9/2025).

Zulfadli melanjutkan, majelis taklim ini dibangun dua lantai.

Untuk lantai bawah memang masih belum dibangun dan masih kosong.

Lantai atas majelis sering digunakan sebagai tempat mengaji sejak selesai dibangun.

“Karena itu (bagian bawah) belum dihuni, belum beres cuman sudah tertutup belum rapi lah intinya belum layak huni. Saya ngejar yang ini (atas) ini kan emergency lah. Sangat butuh dengan lokasi majelis karena jemaah sudah banyak majelis emang belum punya,” ujarnya.

Sebelum adanya majelis taklim, pengajian dilakukan di rumahnya.

Untuk bapak-bapak atau laki-laki pengajian dilakukan pada malam senin setiap minggunya.

Sedangkan untuk ibu-ibu atau perempuan, pengajian dilaksanakan hari senin sehabis salat asar.

“Barulah saya bikin majelis taklim ini,” ucapnya.

Untuk kapasitasnya sendiri, majelis ini mampu menampung 150 orang jemaah.

Ia memastikan bahwa bangunan majelis ini layak digunakan.

“Kapasitas itu 150an lah, karena ukurannya cuma 12 x 10 meter persegi,” ujarnya.

Ia berbela sungkawa atas kejadian yang memakan banyak korban ini.

Total sejauh ini sudah empat orang jemaah dinyatakan meninggal dunia usai kejadian ini.

“Kejadian itu itu emang sudah takdir Allah, dikarenakan secara kronologis itu kan bangunan yang jelas baru,” tandasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved