Cerita Nenek Soal Cucunya Jadi Korban Majelis Ambuk, Ibunya Dirawat di RSUD Ciawi Bogor

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR BARAT - Anak perempuan RY (2,5) menjadi korban ambruknya Majelis Taklim Ashobiyyah di Kampung Ciapus, Desa Sukamakmur, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor.

RY kini tengah dirawat di rumah sakit umum daerah (RSUD) Kota Bogor dan masih belum sadarkan diri.

Ia rencananya akan dilakukan tindakan operasi kraniatomi sebab mengalami pendarahan dibagian otaknya.

RY menjadi korban sebab ia diajak oleh ibu dan neneknya ke majelis taklim tersebut.

Saat kejadian, pada hari Minggu (6/9/2025) lalu diketahui sedang ada peringatan Maulid Nabi di majelis taklim tersebut.

“Jadi ikutnya sama neneknya yang di Ciapus, sama ibunya juga, kalau saya tidak ikut. Jadi ikut acara maulidan sama neneknya sama ibunya di Ciapus,” kata Nenek RY, Titin kepada TribunnewsBogor.com di ruangan ICU RSUD Kota Bogor, Selasa (9/9/2025).

RY ikut terkena reruntuhan bangunan majelis taklim ini.

Ia diselamatkan oleh ibunya sendiri saat kejadian.

“Jadi ambruknya itu cepet. Posisi anak kan memang masih dipangku. Karena masih 2,5 tahun,” ujarnya.

Nenek dan ibunya RY ikut menjadi korban dari kejadian ini.

Keduanya dirawat masing-masing di RSUD Kota Bogor dan RSUD Ciawi.

Saat ini, keduanya sudah diperbolehkan pulang oleh rumah sakit.

“Ibunya juga luka, dibawa ke rumah sakit ciawi sekarang alhamdulillah sudah pulang. Neneknya juga luka dirawat disini, alhamdulillah sudah pulang,” ujarnya.

Ia berharap, cucunya ini bisa sembuh dan kembali normal.

“Kondisinya masih belum sadar. Minta doanya saja yang terbaik dari semuanya, buat cucu saya,” tandasnya.