Atap SMKN 1 Cileungsi Bogor Ambruk Lukai 30 Lebih Siswa, Diduga Ini Penyebabnya

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CILEUNGSI - Atap bangunan SMKN 1 Cileungsi Bogor tiba-tiba ambruk saat jam kegiatan belajar mengajar (KBM) sedang berlangsung.

Akibat kejadian tersebut, dilaporkan sebanyak 30 lebih siswa terluka hingga di larikan ke sejumlah rumah sakit.

Saat ini bangunan yang mengalami kerusakan telah dipasang garis pembatas agar tidak ada yang mendekat karena dikhawatirkan kerusakan meluas.

Camat Cileungsi, Adi Henryana mengaku belum mengetahui penyebab ambruknya atap bangunan tersebut.

"Belum di ketahui secara pasti," ujarnya saat dikonfirmasi TribunnewsBogo.com, Rabu (10/9/2025).

Namun, kata dia, dugaan sementara penyebab ambruknya bangunan tersebut lantaran struktur penopang atap tak mampu menahan beban.

"Kemungkinan karena kontruksi baja ringan yang tidak kuat menahan beban genteng kramik," katanya.

Sebelumnya diberitakan, beredar video atap sekolah di wilayah Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor ambruk.

Dalam video yang beredar, saat peristiwa itu terjadi kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah tersebut sedang berlangsung.

Terlihat sejumlah siswa yang ada di dalam kelas tersebut nampak terjebak reruntuhan material atap berupa genteng dan baja ringan. 

Berdasarkan informasi yang beredar, peristiwa itu terjadi di SMKN 1 Cileungsi sekitar pukul 09.20 WIB, Rabu (10/9/2025).

Staff Kedaruratan BPBD Kabupaten Bogor, Jalaluddin membenarkan adanya kejadian tersebut. 

"Iya betul kami sudah menerima laporan kejadian sekolah ambruk di Cileungsi," ujarnya, Rabu (10/9/2025).

Sementara itu, ia mengaku belum mengetahui secara pasti apakah terdapat korban dalam insiden itu.

Pasalnya, kata dia, saat ini tim dari BPBD Kabupaten Bogor sedang melakukan assessment dan penanganan lainnya.

"Untuk korban kami belum tau, tim sedang menuju lokasi," katanya.