Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Atap Sekolah Ambruk

Heran dengan Bangunan Sekolah Negeri Ambruk di Bogor, Anggota DPRD Jabar: Swasta Kok Enggak ?

Menurut anggota DPRD Jabar Dapil 6 Kabupaten Bogor ini, bangunan sekolah negeri yang ambruk bukan kali pertama.

|
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Ardhi Sanjaya
TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
Anggota DPRD Jabar Dede Candra Sasmita sampai keheranan saat meninjau sekolah SMK Negeri 1 Gunungputri, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor yang ambruk, Selasa (4/11/2025). 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, GUNUNGPUTRI - Anggota DPRD Jabar sampai keheranan saat meninjau sekolah SMK Negeri 1 Gunungputri, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor.

Hal ini dirasakan oleh anggota DPRD Komisi V Provinsi Jawa Barat Dede Candra Sasmita.

Pantauan TribunnewsBogor.com, Selasa (4/11/2025), Dede merupakan salah satu dari beberapa anggota DPRD yang meninjau lokasi bangunan ambruk ini.

Didampingi beberapa petugas BPBD, Wakil Kepala Sekolah, Polisi dan yang lainnya, dia tampang mengelilingi gedung ambruk tersebut.

Dia melihat secara detil sisi-sisi bangunan yang hampir semuanya rusak pada Senin (3/11/2025) kemarin setelah adanya cuaca buruk itu.

Menurut anggota DPRD Jabar Dapil 6 Kabupaten Bogor ini, bangunan sekolah negeri yang ambruk bukan kali pertama.

Menurutnya perlu ada standarisasi bangunan sekolah yang diperketat lagi.

"Harusnya (standarisasi) diperketat. Malah ada keanehan, swasta kok enggak ?, banyaknya malah negeri yang rubuh," kata Dede kepada wartawan, Selasa (4/11/2025).

Baca juga: UPDATE Kondisi SMKN 1 Gunungputri Usai Ambruk, 5 Siswa Jalani Perawatan hingga Bupati Bogor Bersuara

Dari penjelasan pihak sekolah, kata dia, sekolah ini terakhir direnovasi tahun 2015 lalu.

Namun setelah 10 tahun digunakan, bangunan sekolah negeri ini malah ambruk.

"Daya tahan holo ini berapa lama, ini harus dikaji lagi," kata anggota DPRD Jabar fraksi Demokrat ini.

"Ini harus dimatangkan lagi lah, bagaimana supaya bangunan ini bisa bertahan lama," imbuh Dede.

Dirinya pun berharap ada audit untuk semua bangunan sekolah negeri dan swasta di Jawa Barat.

"Kalau kami dari Komisi V mengharap ada audit untuk bangunan negeri dan swasta di Jawa Barat semuanya, kami harap begitu. Maka dari itu, dasar aturannya apa ini supaya dilaksanakan audit," ujarnya.

"Karena itu tadi, ini aja korban sampai lima, yang masih ada di rumah sakit," ungkap Dede.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved