IPB University Teliti Kawasan Sentul City, Dorong Wujudkan Hunian Berkelanjutan Berbasis Lingkungan
Penelitian tersebut dilakukan oleh Departemen Arsitektur Lanskap IPB University pada periode Juni hingga Juli 2025 menggunakan perangkat i-Tree Eco
Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Tsaniyah Faidah
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BABAKANMADANG - IPB University melakukan penelitian terhadap kawasan Sentul City dalam mewujudkan hunian berkelanjutan berbasis lingkungan.
Penelitian tersebut dilakukan oleh Departemen Arsitektur Lanskap IPB University pada periode Juni hingga Juli 2025 menggunakan perangkat i-Tree Eco dari US Forest Service yang diakui secara global.
Terdapat tiga cluster ruang terbuka hijau privat (RTH Privat) di kawasan hunian Sentul City, yaitu Cluster Argenia, Cluster BGH, dan Cluster Northridge yang dilakukan penelitian.
Ketiga lokasi dipilih sebagai model awal pengukuran jasa lanskap berbasis data karena memiliki karakter yang berbeda.
Di antaranya, Cluster Argenia, cluster ini merepresentasikan hunian padat dengan vegetasi terbatas.
Kemudian Cluster BGH yang berada di area berbukit dengan vegetasi dinamis, dan Cluster Northridge yang didominasi pepohonan tinggi dengan tutupan kanopi lebat sebagai penyangga ekologis.
Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa masing-masing cluster yang berada di wilayah Kecamatan Babakanmadang, Kabupaten memiliki keunggulan ekologi berbeda.
Cluster Northridge menunjukkan keunggulan dalam produksi oksigen sekaligus memiliki fungsi hidrologi optimal.
Cluster BGH berperan sebagai carbon bank dengan kemampuan penyimpanan karbon jangka panjang lebih tinggi dibandingkan rata-rata taman kota di Eropa.
Sementara Argenia berkontribusi besar dalam pemurnian udara dengan menyerap polutan berbahaya seperti gas buang kendaraan, debu halus, dan ozon berlebih.
Peneliti dari IPB University, Kaswanto mengungkapkan, Sentul City menjadi pioneer dalam menerapkan metode i-Tree Eco.
"Sebelumnya kita belum pernah melakukan kajian i-Tree Eco pada kawasan developer, kawasan hunian swasta, tadinya kita hanya melakukan di hutan kota, taman kota, milik Jakarta, Bandung, dan Bogor, itu berarti sentul city pisitioningnya sangat bagus," ujarnya kepada wartawan, Selasa (16/9/2025).
Berdasarkan hasil penelitiannya, menurutnya Sentul City telah menunjukkan bentuk kepeduliannya terhadap kelestarian lingkungan.
Terlebih, kata dia, belum semua developer menerapkan konsep tersebut dalam membangun suatu kawasan hunian.
Dengan segala kelebihan yang dimiliki, Kaswanto menyebut jasa lanskap Sentul City sangat lengkap karena mencakup keindahan, penyerapan karbon, produksi oksigen, hingga nilai ekonomi.
Ia mengatakan keunggulan jasa lanskap tersebut dapat membawa keuntungan bagi Sentul City itu sendiri maupun wilayah sekitar.
"Kita ingin mendorong Sentul City itu bisa memanfaatkan, memberdayakan jasa lanskap yang tersedia, karena jasa lanskap itu bisa menjadi sebuah aset," katanya.
Sementara, Direktur PT Sentul City Tbk Tjetje Muljanto mengatakan, kerja sama ini semakin menegaskan posisi Sentul City sebagai green developer pertama di Indonesia yang mengedepankan pendekatan ilmiah dalam pembangunan berkelanjutan.
Secara keseluruhan, manfaat ekologis pohon dan vegetasi di tiga cluster ini bernilai ekonomi lebih dari Rp9,6 miliar, menunjukkan bahwa ruang hijau bukan hanya aset lingkungan tetapi juga modal sosial-ekonomi yang meningkatkan daya saing kawasan hunian.
Di samping itu, menurutnya kolaborasi ini menjadi wujud nyata komitmen perusahaan sebagai green developer dalam mendukung perlindungan lingkungan global.
Ia menegaskan bahwa data i-Tree Eco menjadi bukti ilmiah bahwa ruang hijau privat khususnya di kawasan Sentul City mampu memberikan manfaat ekologis, sosial, sekaligus ekonomi bagi masyarakat.
"Langkah ini selaras dengan visi perusahaan untuk menghadirkan kualitas hidup terbaik melalui lingkungan yang sehat, hijau, dan berkelanjutan bagi generasi mendatang," katanya.
Shinta Anggreany Raih Gelar Doktor di IPB University, Teliti Jaringan Komunikasi Korporasi Petani |
![]() |
---|
Dedie Rachim Buka ISCoNREM 2025, Apresiasi IPB dan Dorong Inovasi Lingkungan |
![]() |
---|
5 Rekomendasi Tempat Wisata Anak yang Seru di Bogor, HTM Murah Meriah Bahkan Ada yang Gratis |
![]() |
---|
Yakin Bukan Provokator Demo, Presma IPB University Minta Keadilan untuk Diretur Lokataru |
![]() |
---|
Pernyataan Sikap Atas Kondisi Bangsa Indonesia, Mahasiswa IPB University Gelar Aksi Simbolik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.