Nasib Bayi Laki-laki yang Dibuang di Paledang Bogor, Belum Ada yang Adopsi

Nasib bayi laki-laki yang dibuang orangtuanya pada Selasa (16/9/2025) kini berujung di Dinas Sosial.

Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Vivi Febrianti
Dokumentasi Polresta Bogor Kota‎
BAYI DIBUANG DI BOGOR -- Bayi laki-laki dibuang oleh orangtuanya di Jalan Kantor Batu Paledang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, pada Selasa (16/9/2025) subuh tadi. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Nasib bayi laki-laki yang dibuang orangtuanya pada Selasa (16/9/2025) kini berujung di Dinas Sosial.

Pantauan TribunnewsBogor.com, lokasi bayi ini dibuang berada tepat di samping rumah warga.

Bayi ini disimpan tembok tanaman berwarna putih.

Lokasinya sendiri berada tepat di pinggir Jalan Kantor Batu yang sering dijadikan akses alternatif menuju Mako Polresta Bogor Kota.

Tembok tanaman ini seperti terurus oleh pemilik rumah. 

Tidak ada sampah yang memenuhi tembokan ini.

Di sisi lain, di sekitaran lokasi, tidak ada CCTV yang terpasang.

“Betul bayi itu pertama kali ditemukan di situ (tembok tanaman) milik warga,” kata orang yang pertama kali menemukan bayi, Novalina saat dihubungi TribunnewsBogor.com.

Sementara itu, Kapolsek Bogor Tengah Kompol Waluyo mengatakan, bayi laki-laki yang dibuang ini sudah diserahkan ke Dinas Sosial (Dinsos).

“Sudah diserahkan ke dinas sosial,” kata Kompol Waluyo dihubungi TribunnewsBogor.com.

Disinggung apakah akan ada orang yang mengadopsi bayi ini, sambung Waluyo, pihaknya belum mengetahui.

“Kalau untuk itu (adopsi) belum tahu,” tandasnya.

Diketahui sebelumnya, Bayi laki-laki dibuang oleh orangtuanya di Jalan Kantor Batu Paledang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, pada Selasa (16/9/2025) subuh tadi.

Bayi ini langsung dibawa oleh Polresta Bogor Kota.

Baca juga: Bayi Laki-Laki Dibuang di Paledang Bogor, Ada Surat Berisi Pesan dan Nama Sang Bayi

Kapolsek Bogor Tengah Kompol Waluyo mengatakan, bayi laki-laki ini pertama kali ditemukan oleh warga.

Saat itu warga sedang melintas di sekitaran TKP dan mendengar bayi itu menangis.

“Namun awalnya tidak berani untuk melihat nya karena takut,” kata Kompol Waluyo saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com.

Warga itu mengajak temannya untuk melihat langsung ke lokasi.

Saat dilihat, sumber suara itu ternyata dari bayi laki-laki tersebut.

Warga langsung melapor kepada polisi. Bayi itu langsung diangkat dan dibawa ke RS Bhayangkara Polresta.

Saat diangkat, ada sepucuk pesan yang diduga berasal dari orangtua bayi ini.

Ia menuliskan ‘terima kasih banyak orang baik sudah menolong anak saya. Semoga Tuhan yang membalas atas kebaikan dan pertolongan nya. Kiranya anak sayadi rawat di jaga dengan baik. Serta  saya minta tolong beri nama bayi nya Jenuswar.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved