Presiden Prabowo Banyak Program Besar, Ekonom Dorong KSP Jadi Pemecah Hambatan

Kepala Kantor Staf Kepresidenan Muhammad Qodari disarankan mengambil peran untuk mendorong laju ekonomi.

|
Penulis: Ardhi Sanjaya | Editor: Vivi Febrianti
TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
PRABOWO KE BOGOR: Presiden Prabowo Subianto dikerumuni warga yang berebut ingin salaman dan berfoto di Pesona Kahuripan 10, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Senin (29/9/2025). 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kepala Kantor Staf Kepresidenan Muhammad Qodari disarankan mengambil peran untuk mendorong laju ekonomi. 

Ekonom Bank Mandiri Dendi Ramdani berpendapat semestinya Qodari bisa menjadi agen pemecah hambatan atau debottlenecking agent, khususnya pada program-program prioritas Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming.

”Pemerintah di bawah Presiden Prabowo Subianto memiliki banyak program yang besar, rumit dalam eksekusi, sehingga memerlukan kehati-hatian dan ketelitian dalam eksekusi, Kepala KSP dapat lebih berperan di sini,” kata Dendi.

Menurutnya program-program prioritas Presiden Prabowo Subianto memerlukan koordinasi lintas-sektoral dan lintas wilayah, seperti Program MBG (Makan Begizi Gratis), Program Koperasi Merah-Putih, dan Sekolah Rakyat. 

Saat ini salah satu program tersebut yaitu MBG terus menjadi sorotan publik. 

Menurut Dendi, sebagai agen pemecah hambatan atau debottlenecking agent, KSP bisa menjalankan fungsi sebagai lembaga yang memonitor pelaksanaan program-program prioritas Presiden, mengindentifikasi sumbatan-sumbatan dalam pelaksanaannya, dan merumuskan solusi-solusi yang kemudian menjadi masukan ke Presiden untuk perbaikan pelaksanaan program-program pembangunan ke depan. 

Peran penting kedua bagi bagi KSP saat ini kata Dendi adalah sebagai lembaga yang berinisiatif memberikan masukan-masukan inovatif, atau strategic policy innovator. 

Masukan-masukan yang inovatif misalnya memberikan solusi yuang belum terpikirkan atau belum digarap oleh kementrian dan lembaga pemerintah.

Solusinya dapat berbasis teknologi, penelitian dan pengembangan hingga berbasis masukan dari masyarakat, ahli, akademisi, hingga pelaku usaha/industri. 

Ia berpendapat dengan latar belakang Qodari sebagai peneliti dan memiliki jaringan luas, seharusnya memiliki kapasitas mengidentifikasi permasalahan pembangunan dan merumuskan solusi yang memecah sumbatan-sumbatan pelaksanaan pembangunan. 

Lebih dari itu, menurutnya Qodari dapat melakukan komunikasi dengan seluruh stakeholder di internal dan ekspernal pemerintahan untuk melancarkan pelaksanaan program pembangunan Pemerintahan Prabowo.

Seperti diketahui, Kantor Staf Presiden (KSP) dibentukdengan Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2019 tentang Kantor Staf Presiden. Tugas KSP adalah memberi dukungan kepada Presiden dan Wakil Presiden dalam mengendalikan pelaksanaan 3 kegiatan strategis yaitu pelaksanaan Program – Program Prioritas Nasional, aktivitas terkait komunikasi politik kepresidenan, dan pengelolaan isu strategis.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved