Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Terpilih Secara Musyawarah, Edi Wijaya Dilantik Jadi Ketua Aspedi DPW Jabar 1 Periode 2025-2029

Asosiasi Perusahaan Dekorasi Indonesia (Aspedi) Jawa Barat atau Aspedi DPW Jabar 1 periode 2025-2029 resmi melantik Edi Wijaya sebagai ketua.

Penulis: Ardhi Sanjaya | Editor: khairunnisa
Istimewa
Asosiasi Perusahaan Dekorasi Indonesia (Aspedi) Jawa Barat atau Aspedi DPW Jabar 1 periode 2025-2029 resmi melantik Edi Wijaya sebagai ketua. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Edi Wijaya dilantik sebagai Ketua Asosiasi Perusahaan Dekorasi Indonesia (Aspedi) Wilayah Jawa Barat atau Aspedi DPW Jabar 1 periode 2025 sampai 2029.

Pelantikan pengurus Aspedi DPW Jabar 1 digelar di gedung DPRD Kota Bogor pada Senin (13/10/2025).

Edi Wijaya terpilih menjadi Ketua Aspedi DPW Jabar 1 secara musyawarah.

"Alhamdulillah, ini pemilihan secara musyawarah, demokrasi," kata Edi.

Ia akan segera melakukan silaturahmi ke 7 DPC Aspedi yang ada dibawah naungan Jawa Barat 1, di antaranta Sukabumi, Kota dan Kabupaten Bogor, Cianjur, Bekasi, Karawang hingga Depok.

"Untuk agenda terdekat ini rencana kami akan silaturahmi ke DPC-DPC yang sekarang kebetulan istilahnya dibawah naungan yang agak kurang keanggotaannya. Insya Allah kami akan pendekatan agar DPC itu bisa bangkit kembali," katanya.

"Rencana itu yang akan kami awali untuk merekrut anggota kembali agar bisa lebih banyak lagi," tambah Edi.

Disisi lain, Edi Wijaya berharap agar kepengurusan baru Aspedi DPW Jabar 1 yang ada di bawah naungannya dapat lebih maju, kompak dan solid ke depannya.

"Semoga mampu menjadi asosiasi pengusaha dekorasi Indonesia yang profesional, inovatif serta kreatif," katanya.

Sementara itu, Ketua DPP Aspedi, Sumitro, mengingatkan bahwa tantangan dunia dekorasi saat ini semakin berat. Selain karena persaingan yang makin ketat, jumlah acara pernikahan pun mengalami penurunan signifikan.

“Kalau dulu yang makan satu piring hanya tiga orang, sekarang bisa sepuluh. Belum lagi jumlah pernikahan turun dari sekitar 2,4 juta menjadi hanya 1,6 juta pada 2023-2024,” ungkapnya.

Menurutnya, kondisi ini menjadi sinyal agar pelaku usaha lebih kreatif dan adaptif terhadap perubahan pasar. Apalagi, kebutuhan dekorasi kini tak hanya terbatas pada acara pernikahan.

Ia pun mendorong seluruh anggota Aspedi untuk terus berinovasi agar tetap bertahan di tengah kompetisi yang kian ketat. Kreativitas, kata dia, menjadi kunci untuk memenangkan pasar di semua segmen.

“Dekorasi bukan hanya di pernikahan, meski 80 persen pasar kita di wedding. Tapi ada juga acara corporate dan seremonial lainnya,” ucap Sumitro.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved