Pria Ngaku Habib Tipu Santri di Cigombong Bogor Diduga Depresi Karena Ngilmu, Kasus Berakhir Damai

Beberapa poin di antaranya yaitu meminta pelaku mengembalikan tiga buah sarung yang dimintas secara paksa, dan meminta pelaku tidak datang lagi ke pondok pesantren tersebut.

"Dilakukan mediasi dan komunikasi dengan pihak santri yang merasa dirugikan di Polsek Cijeruk yang hasilnya pihak santri tidak mempermasalahkan secara hukum atas perbuatan saudara H," katanya.

Sebelumnya diberitakan, polisi mengamankan seorang pria paruh baya yang diduga melakukan penipuan terhadap santri salah satu pondok pesantren di Desa Ciburuy, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor.

Pasalnya, pria yang diketahui bernama Heru itu mengaku sebagai keturunan Nabi Muhammad SAW demi keuntungan pribadi.

Laki-laki berusia 53 tahun yang mengaku sebagai habib itu meminta tiga sarung bekas secara paksa kepada santri.

Kapolsek Cijeruk, AKP Didin Komarudin mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (11/10/2025) sekitar pukul 19.30 WIB saat pria tersebut mendatangi pondok pesantren.

"Karena menghargai dan meyakini itu habib, akhirnya satri yang diminta sarung memberi sarungnya kepada yang mengaku habib tersebut," ujarnya, Selasa (14/10/2025).

Selang beberapa waktu, ditemukan adanya kejanggalan yang membuat para santri melakukan penelusuran.

Dari hasil penelurusan tersebut, terdapat informasi yang memberitahukan bahwa pria paruh baya tersebut ada di wilayah Caringim, Kabupaten Bogor.

Setelah ditemukan keberadaanya, pria paruh baya itupun diinterogasi dan terbukti bahwa dirinya bukanlah keturuban habib.

"Laki-laki tersebut ditanya oleh habib Usman terkait silsilah habaib, namun laki laki tersebut tidak bisa menjelaskan silsilah kehabibannya dan tidak ada garis keturunan habib," ungkapnya.

Sementara itu, pria yang mengaku sebagai habib tersebut langsung diamankan ke Polsek Cijeruk guna pemeriksaan lebih lanjut pada Senin (13/10/2025) malam.