Anggap Tak Ada Polemik, Fadli Zon Tetap Usulkan Nama Soeharto Jadi Pahlawan ke Presiden Prabowo

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR SELATAN - Menteri Kebudayaan, Fadli Zon menepis adanya polemik mengenai pemberian gelar pahlawan nasional.

Padahal belakangan santer pro-kontra mengenai pemberian gelar Pahlawan Nasional untuk Presiden ke-2 Republik Indonesia, Soeharto.

Fadli Zon mengungkapkan bahwa sosok yang dipertimbangkan untuk diberikan gelar itu telah melalui proses.

"Saya tidak melihat adanya polemik," ujarnya di sela-sela kunjungan ke kawasan Batu Tulis, Kota Bogor, Sabtu (25/6/2025).

Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan itu mengatakan, nama-nama yang diusulkan tersebut telah melewati serangkaian penyeleksian dan pertimbangan.

"Itu kan dari bawah sudah diusulkan dari mulai kabupaten/kota kepada provinsi, provinsi Jawa tengah dalam hal ini, sudah dikaji juga oleh universitas diajukan ke TP2GP di Kemensos dan Kemensos sudah mengajukan juga ke Dewan Gelar," katanya.

Politikus Partai Gerindra tersebut mengatakan, ada 40 nama yang diusulkan untuk diberi gelar pahlawan pada tahun ini.

Selain itu, terdapat juga sembilan nama lain yang telah diusulkan lebih dulu di tahun sebelumnya.

Nama-nama yang diusulkan sebagai pahlawan di antaranya Presiden ke-2 RI Soeharto, Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, serta aktivis buruh Marsinah.

Ia mengatakan nama-nama tersebut nantinya akan diserahkan kepada presiden sebelum Hari Pahlawan yang jatuh setiap 28 Oktober.

"Tinggal kita nanti akan membahasnya di dewan gelar untuk disampaikan ke presiden. (Diajukan) Sebelum hari pahlawan," katanya.