Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Cerita Jakaria Asal Menteng Bogor Sang Pembuat Miniatur Kereta Api, Digemari Anak-Anak Sampai Dewasa

Inilah sosok Jakaria (36) warga asal Menteng, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor pembuat miniatur kereta api lengkap dengan gerbong dan relnya.

Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: khairunnisa
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
SOSOK INSPIRATIF DI BOGOR: Jakaria (36) warga asal Menteng, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, memiliki kreativitas yang tinggi yakni mahir membuat miniatur kereta api lengkap dengan gerbong dan relnya. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR BARAT - Jakaria (36) warga asal Menteng, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, memiliki kreativitas yang tinggi.

Ia berhasil menekuni hobinya yakni membuat miniatur kereta api lengkap beserta gerbong serta relnya.

Meski tidak punya wokrshop atau tempat khusus, Jakaria terus menyalurkan kreatifitasnya itu.

“Awalnya saya memang hobi bikin miniatur. Dulu mulai dari miniatur bus, lalu beralih ke miniatur kereta karena saya juga senang dunia perkeretaapian,” kata Jakaria kepada TribunnewsBogor.com di Menteng, Selasa (4/11/2025).

Bahan demi bahan ia susun di warung kopi sederhana miliknya.

Sekira tiga bulan lalu ia menekuni pembuatan miniatur ini.

Beberapa kali barang-barang yang ia buat yakni miniatur kereta api sukses menarik minat orang lain.

Media sosial yang ia miliki menjadi tempat Jakaria untuk menunjukan hasil kreatifitasnya ini.

“Banyak anak-anak dan orang dewasa juga yang suka, jadi makin semangat. Lalu mereka juga beli,” ujarnya.

Pembuatan satu miniatur kereta memakan waktu satu minggu.

Secara manual, dengan keterampilannya, Jakaria mulai memotong bahan, merekatkan bahan demi bahannya menggunakan lem, kemudian mencat minaturnya sehingga mirip dengan kereta pada aslinya.

“Kalau dari awal nyusun bodi sampai jadi, sekitar dua sampai tiga hari. Kalau dihitung sampai finishing, ya semingguan lah,” ujarnya.

Saat ini kereta hasil buatannya ini belum menggunakan mesin.

Pembeli baru bisa menjalankan kereta api ini dengan cara didorong menggunakan tangan.

“Mungkin kedepannya saya bakal coba pasang pakai dinamo. Jadi, otomatis bisa jalan,” ucapnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved