Junjung Tinggi Nilai Toleransi, Tempat Ibadah SMA KTB Polri di Gunungindur Bogor Dibangun Berdekatan

Komjen Pol Dedi Prasetyo  meresmikan Masjid An-Nahdah Suhanda serta melakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan rumah ibadah.

Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Ardhi Sanjaya
TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani
Wakapolri saat meninjau Masjid An-Nahdah Suhanda di SMA Kemala Taruna Bhayangkara yang berlokasi di wilayah Kecamatan Gunungsindur, Kabupaten Bogor, Kamis (13/11/2025). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, GUNUNGSINDUR - Wakapolri Komjen Pol Dedi Prasetyo meninjau progres pembangunan SMA Kemala Taruna Bhayangkara di wilayah Kecamatan Gunungsindur, Kabupaten Bogor.

Dalam kesempatan itu, Komjen Pol Dedi Prasetyo  meresmikan Masjid An-Nahdah Suhanda serta melakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan rumah ibadah.

Karo Penmas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, pembangunan sekolah ini merupakan bagian dari upaya mencerdaskan kehidupan bangsa menuju Indonesia Emas 2045.

"Inilah salah satu komitmen dan konsisten dari Bapak Kapolri, untuk mewujudkan apa yang menjadi program Bapak Presiden Republik Indonesia," ujarnya, Kamis (13/11/2025).

Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko pun berharap SMA Kemala Taruna Bhayangkara menjadi sekolah unggulan yang bisa berkontribusi kepada banhsa dan negara bahkan dunia.

Ia menegaskan bahwa SMA Kemala Taruna Bhayangkara menjunjung tinggi kesetaraan sehingga seluruh masyarakat memiliki kesempatan yang sama untuk belajar di sekolah tersebut.

"Kepada seluruh masyarakat Indonesia dimana pun berada untuk silahkan mendaftarkan anak-anaknya. Equality ya siapapun memiliki kesempatan yang sama dimana Bapak Presiden menyampaikan dan ditindak lanjut oleh Bapak Kapolri," katanya.

Sementara itu, Karowatpers SSDM Polri Brigjen Pol Budhi Herdi menyebut, bahwa pembangunan tempat ibadah di SMA Kemala Taruna Bhayangkara menjunjung tinggi nilai toleransi beragama.

Penempatan bangunan seperti masjid, gereja, pura maupun vihara letaknya akan berdekatan sebagai simbol persatuan di tengah keragaman yang dimiliki oleh bangsa Indonesia.

"Kami yakin perbedaan itu justru akan menguatkan persatuan dan kesatuan kita. Oleh karena itu anak-anak kami yang nanti dididik dari awal sudah kita latih, sudah kita kenalkan dengan adanya perbedaan," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved