Sempat Dirawat, Semua Siswa Korban Dugaan Keracunan di Bogor Selatan Sudah Dipulangkan

Semua siswa yang diduga mengalami keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor sudah dipulangkan.

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Vivi Febrianti
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
SISWA BOGOR KERACUNAN MBG: Salah seorang murid sedang dirawat di Puskesmas Bogor Selatan pasca-diduga keracunan MBG, Jumat (14/11/2025). 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Semua siswa yang diduga mengalami keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) di sejumlah sekolah di Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor sudah dipulangkan ke rumah masing-masing.

Siswa yang diduga keracunan ini diketahui mencapai 50 orang, dari beberapa sekolah.

Mereka sempat dirawat di puskesmas dan rumah sakot setelah mengalami beberapa gejala diduga keracunan pada Jumat (15/11/2025).

Satu siswa terakhir yang dirawat, dipulangkan pada Minggu (16/11/2025) kemarin.

"Yang terakhir sudah sehat, sudah pulang kemarin," kata Camat Bogor Selatan Irman Khaerudin saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Senin (17/11/2025).

Dia mengatakan bahwa dugaan keracunan MBG ini di wilayahnya baru kali ini terjadi selama program MBG berjalan.

"Di Kecamatan Bogor Selatan baru pertama ini kejadian ini," kata Irman.

Diketahui, keracunan ini terjadi pada Jumat (15/11/2025) kemarin menimpa siswa di beberapa sekolah.

Di antaranya di SDN Batutulis, SDN Lawanggintung dan SMK PUI.

Siswa yang diduga mengalami keracunan rata-rata mengalami gejala mual, pusing dan muntah-muntah bahkan di antaranya ada siswa yang pingsan.

Para siswa ini diduga keracunan setelah menyantap menu MBG dari salah satu dapur MBG di Bogor Selatan.

Penyebab siswa keracunan ini sementara masih diteliti oleh pihak Dinas Kesehatan Kota Bogor.

"Untuk penyebabnya saya belum dapat info dari Dinkes," kata Irman.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved