Tak Sejalan dengan Budayawan Soal Jalan Baru Batutulis Bogor, Warga Minta Proyek Dikebut
Terkuak alasan pembangunan jalan baru di kawasan Batutulis, Kota Bogor sebagai solusi mengganti akses jalan yang longsor menuai pro kontra.
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: khairunnisa
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Pembangunan jalan baru di kawasan Batutulis, Kota Bogor sebagai solusi mengganti akses jalan yang longsor menuai pro dan kontra.
Sebab rencana pembangunan jalan menggunakan lahan kosong tak jauh dari Sumur Tujuh, Bunker Mandiri dan Makam Mbah Dalem.
Ada pihak budayawan atas nama Forum Kabuyutan Pakwan Pajajaran (FKPP) menolak rencana pembangunan jalan tersebut karena dianggap bisa merusak cagar budaya warisan sejarah.
Namun ada pula pihak warga yang setuju soal pembangunan jalan tersebut karena kebutuhan akses jalan.
Ini terlihat dari banyaknya spanduk yang dipasang di sekitar lahan kosong yang rencananya bakal dijadikan akses jalan.
"Udah ada semingguan mah itu dipasang," kata Ujang, penjaga lahan kosong area Sumur Tujuh kepada TribunnewsBogor.com, Selasa (18/11/2025).
Terpantau, spanduk-spanduk itu berisi harapan jalan segera dibangun disertai tanda tangan warga.
Diantaranya berbunyi, "kami warga Lawanggintung Kota Bogor meminta dan mendesak kepada Pemerintah Kota Bogor untuk mempercepat pembangunan jalan pengganti Saleh Danasaswita demi kepentingan umum/masyarakat."
Sepanduk-spanduk lain bunyi pesannya juga serupa, meminta proyek jalan segera dilakukan.
Selain atas nama warga Kelurahan Lawanggintung, ada pula spanduk atas nama warga Kelurahan Cipaku, Ranggamekar, Pamoyanan dan yang lainnya.
"Warga pada setuju karena mungkin butuh jalan, kemarin kan longsor lagi (akses jalan Batutulis). Kalau saya mah terserah aja jadinya gimana," kata Ujang.
Namun hingga kini, rencana proyek pembangunan jalan baru di kawasan Batutulis ini masih belum dilakukan.
Meski begitu, pematokan jalur jalan yang rencananya bakal dibangun sudah dipasang dengan patok bambu yang diberi cat merah.
Dilihat dari patok jalan tersebut, jalan baru itu membentang menyambungkan Jalan Lawang Gintung ke jalan yang tak jauh dari Stasiun Batutulis.
Patok jalan ini melintasi tanah kosong yang mana di samping kanan dan kirinya ada sumur yang disebut Sumur Tujuh, Bunker Mandiri dan Makam Mbah Dalem.
Ujang mengaku dirinya selaku yang mengurus tanah pribadi kawasan Sumur Tujuh sudah beberapa kali didatangi pihak dari pemerintah dan juga budayawan.
Namun Ujang mengaku belum dapat kabar pasti terkait rencana pembangunan jalan yang melintasi tanah kosong yang dia jaga tersebut.
"Belum jelas, gak tahu ini nanti gimana," ungkap Ujang.
| 2 Bocah di Menteng yang Dicabuli Kakek 70 Tahun Masing-masing Berusia 5 Tahun dan SMP |
|
|---|
| Penampakan Area Keramat yang Dipersoalkan Budayawan Soal Proyek Jalan Batutulis Bogor, Warga Bingung |
|
|---|
| Hujan Deras, Pohon Mindi di Parkiran RS UMMI Kota Bogor Tumbang Timpa Sepeda Motor |
|
|---|
| 2 Bocah di Menteng Bogor Dicabuli Kakek 70 Tahun, Korban Diiming-imingi Uang Jajan |
|
|---|
| Ilham Chaidir Resmi Mundur, Kadinkes Sri Nowo Retno Ditunjuk Jadi Plt Dirut RSUD Kota Bogor |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bogor/foto/bank/originals/batutulis-jalan-baruu.jpg)