Cerita Sungai Ciliwung Dulu dan Sekarang, Warga Kota Bogor Kenang Keindahan Sekaligus Bencana

Sungai Ciliwung merupakan sungai yang mengalir dari wilayah Bogor hingga Jakarta sejauh sekitar 119 Km.

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Vivi Febrianti
TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
SUNGAI CILIWUNG - Penampakan Sungai Ciliwung di kawasan Bogor Utara, Kota Bogor, Jumat (21/11/2025). 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Sungai Ciliwung merupakan sungai yang mengalir dari wilayah Bogor hingga Jakarta sejauh sekitar 119 Km.

Tepatnya sungai ini mengalir dari hulu kawasan Gunung Pangrango melintasi Bogor, Depok hingga kawasan Jakarta.

Terpantau, Jumat (21/11/2025), aliran Sungai Ciliwung di kawasan Kota Bogor ini bisa dilihat diantaranya di kawasan, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.

Saat tak diguyur hujan, kondisi airnya berwarna keruh kekuningan.

Aliran airnya di beberapa titik tenang, namun banyak titik lain yang cenderung deras.

Menurut warga Kota Bogor, dibandingkan puluhan tahun yang lalu, ada yang berubah dari sungai ini.

Perubahan ini berpengaruh kepada aktivitas warga Kota Bogor yang juga ikut berubah.

Namun ada pula yang tidak berubah dari Sungai Ciliwung ini.

Ini dijelaskan oleh salah satu warga Kota Bogor, Nining (67), yang rumahnya tak jauh dari aliran Sungai Ciliwung.

Dia menceritakan bahwa dulu di beberapa titik pinggiran Sungai Ciliwung dibangun tembok beton.

Beton itu dipakai oleh warga ramai-ramai untuk mencuci pakaian dan mencuci yang lainnya.

"Dulu mah saya masih kecil warga sering nyuci disitu, sering mandi disitu," kata Nining kepada TribunnewsBogor.com.

Sebab kondisi airnya jauh berbeda dibanding sekarang.

"Dulu mah airnya bersih, dulu mah ada beton-beton gede, nyucinya enak," katanya.

Namun sekarang, sudah jarang warga Kota Bogor mencuci pakaian mengandalkan Sungai Ciliwung.

"Bukan karena apa, sekarang udah kotor airnya, udah dekil," katanya.

Ancaman Banjir

Nining menceritakan, bencana banjir dari luapan Sungai Ciliwung juga sudah terjadi dari dulu.

Hingga kini masih belum berubah, banjir luapan Sungai Ciliwung masih mengancam warga Kota Bogor yang tinggal di dekatnya.

"Dari dulu emang suka banjir," kata Nining.

"Pokoknya lima tahun sekali banjir, kalau itungan warga mah minta korban lah," katanya.

Dia mengatakan bahwa dulu, pemukiman di sekitar Sungai Ciliwung juga sering terendam banjir.

Di antaranya seperti pemukiman di sekitar Sungai Ciliwung di Bogor Utara, Kota Bogor.

"Sekarang yang jadi Jambu Dua, dulu di sana pabrik karton, disitu dulu suka kebanjiran," katanya.

Terpantau, di sepanjang pinggir Sungai Ciliwung yang disebut warga dulu rawan banjir kini sudah dipasangi tembok tinggi.

Namun menurut warga, ancaman banjir dari luapan Sungai Ciliwung masih mengancam hingga sekarang.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved