Jadi Korban Jambret, Guru di Gunungputri Bogor Terjatuh dari Motor hingga Alami Patah Tulang
Dalam video yang beredar, sepeda motor yang ditunggangi dua orang wanita dipepet oleh sepeda motor yang ditunggangi dua orang pria.
Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Tsaniyah Faidah
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, GUNUNGPUTRI - Aksi penjambretan terekam CCTV di Jalan Raya Bojongnangka, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor.
Dalam video yang beredar, sepeda motor yang ditunggangi dua orang wanita dipepet oleh sepeda motor yang ditunggangi dua orang pria.
Tak butuh waktu lama, pria yang dibonceng langsung menjambret tas dari salah satu wanita tersebut.
Bahkan, akibat kejadian tersebut sepeda motor yang ditunggangi oleh dua wanita terjatuh yang membuat keduanya tersungkur.
Sementara itu, pelaku pergi begitu saja tancap gas membawa tas hasil rampasan tanpa rasa iba sedikitpun.
Berdasarkan informasi yang beredar, kedua wanita tersebut merupakan guru yang hendak berangkat ke sekolah tempat mereka mengajar.
Kapolsek Gunungputri, Kompol Aulia Robby Kartika Putra membenarkan adanya kejadian tersebut di wilayah hukumnya.
"Benar, tapi yang bersangkutan belum buat LP (laporan polisi)," ujarnya saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Jumat (21/11/2025).
Kompol Aulia Robby Kartika Putra mengungkapkan, korban diketahui berinisial Y merupakan guru di SMAN 1 Gunungputri.
Akibat kejadian tersebut, kata dia, korban kehilangan tas yang berisi barang berharga berupa handphone.
Di samping itu, korban harus dirujuk ke RSUD Bakti Pajajaran Bogor guna menjalani perawatan medis usai terjatuh dari kendaraan.
"Barang yang di jambret tas yang berisi HP merk OPPO. Korban mengalami patah tulang tangan sebelah kiri.," katanya.
| Warga Bogor Wajib Coba! Soto Mie Pak Kadir, Legend Sejak 1997, Cabangnya Sudah Ratusan |
|
|---|
| Perantau Minang Temui DPRD Kota Bogor, Kenalkan Misi Sosial hingga Program Jumat Berkah |
|
|---|
| Bogor Jadi Tuan Rumah The Ambassador Summit, Dedie Rachim Ajak Delegasi Napak Tilas Sejarah |
|
|---|
| Setiap Tahun Tak Kurang dari 3.000 Bencana, Kepala BNPB Sebut Didominasi Bencana Hidromeorologi |
|
|---|
| Pembongkaran Pasar Bogor Ditarget Selesai Desember, Pembangunan Tahun Depan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bogor/foto/bank/originals/penjambretan-di-gunungputri.jpg)