Warga Bogor Wajib Coba! Soto Mie Pak Kadir, Legend Sejak 1997, Cabangnya Sudah Ratusan

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR BARAT – Kalau berkunjung ke Kota Bogor, rasanya belum lengkap jika belum mencicipi kuliner khas Bogor, yaitu Soto Mie Pak Kadir yang sudah melegenda. 

Berlokasi di Jalan Semeru No.56 Bogor Barat, tempat ini cukup strategis dan tak jauh dari Stasiun Bogor.

Soto Mie Pak Kadir berdiri sejak 1997, dan kini, sudah memiliki 560 cabang tersebar di seluruh Indonesia.

Ciri khasnya mudah dikenali dari gerobak berwarna biru  yang menjadi ikon sejak awal berdiri.

“Soto Mie Pak Kadir berdiri tahun 1997, dan sekarang sudah 500 lebih cabang diseluruh Indonesia,” ujar Hermawan salah satu koki di Soto Mie Pak Kadir.

Pemiliknya, Ahmad Kadir, mulai usaha ini dengan cara sederhana berkeliling menjajakan Soto Mie menggunakan gerobak.

Racikan bumbu dan cita rasa autentik dari tangan langsung sang pemilik tetap dipertahankan hingga kini, membuat pelanggan setia terus berdatangan.

Dalam satu mangkuk Soto Mie Pak Kadir, tersaji kombinasi mie kuning, bihun, kol, risoles, daging sapi, dan kerupuk emping, disiram dengan kuah kaldu sapi yang gurih dan kaya rempah.

Keunikan lain yang membedakan Soto Mie Pak Kadir dari soto mie pada umunya ada di kuah yang khas.

Tak lupa tambahan wortel dan lobak, yang menambah cita rasa segar sekaligus memperkaya tekstur hidangan.

“Yang membedakan Soto Mie Pak Kadir ini adalah kuahnya yang kekuningan, kalau soto mie yang lain kan kemerahan ya,” kata Hermawan.

Harganya yang terjangkau dan affordable mulai dari Rp25.000, pelanggan sudah bisa menikmati porsi yang melimpah.

Tak hanya soto mie biasa, kini tersedia juga variasi menu seperti Soto Daging dan Risoles Kuah, serta tambahan pelengkap seperti nasi putih, sambal dan kerupuk yang siap menambah selera makan.

Salah satu pengunjung, Dirgahayu Yulia Fitri mengaku menemukan perbedaan cita rasa pada Soto Mie Pak Kadir dibandingkan soto mie pada umumnya.

“Kuahnya lebih sedap dan terasa kaya rempah. Berbeda dengan soto mie lain yang biasaya berkuah bening dan kurang bumbu,” ujar Dirga.

Baca juga: Laris hingga 300 Porsi per Hari, Kuliner Soto Mie Bogor Mancur Jadi Incaran Sarapan Pagi