Kebakaran Gudang Oli Bekas di Gunungputri Bogor, Tak Ada Korban Jiwa

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, GUNUNGPUTRI - Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bogor masih berjibaku memadamkan api di gudang penyimpanan oli bekas.

Api masih menyala di tengah gelapnya malam membakar objek tersebut yang berada di wilayah Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor, Yudi Santosa mengatakan, proses pemadaman masih dilakukan.

Ia menuturkan, kendala yang dihadapi oleh anggotanya yaitu karena objek yang mudah terbakar sehingga api terus membesar.

"Adapun kendala dilapangan karena adanya kontainer yang berisikan oli bekas dan akses sulit karena tertutup material asbes baja ringan," ujarnya, Jumat (21/11/2025).

Yudi Santosa mengatakan, situasi terakhir sekitar pukul 22.30 WIB anggotanya masih terus berjibaku menaklukan api.

Empat unit pemadam kebakaran pun dikerahkan ke lokasi untuk mempercepat proses pemadaman yang berasal dari 2 unit Sektor Gunungputri, 1 unit Sektor Citeureup, dan 1 unit dari Mako Cibinong.

"Proses pemadaman dilakukan dengan meminimalisir area yang terbakar. Kemudian sambil melakukan pemadaman dengan dibantu detergen, pasukan mengurai material yang sudah terbakar," 

Sementara itu, ia mengaku belum mengetahui secara pasti penyebab kebakaran tersebut karena pihaknya masih berfokus pada penanganan kebakaran.

"Penyebab kebakaran masih tahap penyeledikan," katanya.

Sebelumnya diberitakan, kebakaran hebat terjadi di wilayah Desa Gunungputri, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor.

Baca juga: Kebakaran Gudang Oli Bekas di Gunungputri Bogor Belum Padam Hingga Malam Hari, Ini Alasannya

Dari informasi yang beredar, objek yang terbakar pada Jumat (21/11/2025) sore ini yaitu gudang penyimpanan oli bekas.

Kepulan asap hitam membumbung tinggi dan api merah merona berkobar seakan mengamuk melalap bangunan tersebut.

Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bogor pun langsung bergerak ke lokasi untuk menaklukan si jago merah.

Komandan Regu Damkar Sektor Gunungputri, Wafi mengatakan, belum diketahui secara pasti penyebab dari kebakaran tersebut.

"Untuk kronologis kita belum bisa pastikan karena ketika kita datang ke sini apinya sudah lumayan besar," ujarnya kepada wartawan, Jumat (21/11/2025).

Dalam proses pemadaman, ia mengatakan petugas cukup kesulitan untuk menjinakan api karena objek yang terbakar mudah dilalap api.

Bahkan sejak matahari masih menyoroti bumi hingga tenggelam berganti malam, petugas masih berjibaku untuk menaklukan api.

Tiga unit pemadam kebakaran pun dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api yakni dua unit dari Sektor Gunungputri dan satu unit perbantuan dari Sektor Citeureup.

"Untuk penanganan khusus kita harus menggunakan foam karena yang terbakar oli bekas," katanya.

Kendati demikian, tidak ada korban jiwa dalan peristiwa ini dan penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.