Berhasil Tumbangkan Ahmad Sahroni, Salsa Kini Sentil PDIP Agar Pecat Kader yang Sakiti Hati Rakyat

Diaspora yang sempat menyindir Ahmad Sahroni, Salsa Erwina Hutagalung kini menyentil PDIP agar segera memecat Deddy Sitorus.

Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
kolase Instagram Salsa Erwina dan Tribunnews
VIRAL SALSA ERWINA: Diaspora yang sempat menyindir Ahmad Sahroni, Salsa Erwina Hutagalung (kanan) kini menyentil PDIP agar segera memecat Deddy Sitorus (kiri) karena telah menyakiti rakyat. 

Salsa rupanya gusar karena cuma PDIP yang belum mengambil tindakan terhadap kadernya yang juga melukai hari masyarakat.

Sosok kader PDIP yang dimaksud Salsa Erwina adalah Deddy Sitorus.

Ya, beberapa waktu lalu sempat viral ucapan Deddy Sitorus yang menyebut tunjangan rumah Rp50 juta untuk anggota DPR adalah hal wajar.

Tak cuma itu, Deddy pun menyinggung soal gaji DPR yang tak bisa dibanding-bandingkan dengan rakyat.

Namun dalam redaksi kata-katanya, Deddy menyebut rakyat dengan tambahan jelata.

"Anda mencampur adukan masalah, Ketika Anda membandingkan DPR dengan rakyat jelata, katakan tukang becak atau buruh, di situ Anda sesat logika," ucap Deddy Sitorus kepada presenter metro tv news Zilvia Iskandar.

Baca juga: Beda Sikap Istri Ahmad Sahroni dengan Eko Patrio dan Uya Kuya Usai Rumahnya Dijarah, Kini Menghilang

Ucapan Deddy Sitorus itu sontak memicu kemarahan masyarakat di media sosial.

Karenanya kini setelah Sahroni dinonaktifkan oleh partainya, Salsa mendesak agar PDIP melakukan hal serupa.

"PDI Perjuangan, hari ini kita udah melihat beberapa anggota yang pernah berlaku arogan dan menyakiti masyarakat sudah dinonaktifkan oleh partai masing-masing. Tapi sampai saat ini kita masih menunggu bagaimana dengan jawaban kalian terhadap anggota-anggota kalian yang pernah menghina rakyat?" ungkap Salsa Erwina dalam postingannya di Instagram, dilansir TribunnewsBogor.com pada Senin (1/9/2025).

Salsa rupanya sangat kesal dengan ucapan Deddy yang menyebut rakyat sebagai kaum jelata.

"Terutama dan paling utama adalah juara dunia manusia paling arogan sedunia yang tidak mau disamakan dengan rakyat jelata yang ngasih dia makan. Jadi, kapan kalian akan segera mengambil tindakan tegas?" pungkas Salsa.

"Semoga kalian pernah dengar ya slogan save the best for the last. Karena kalian lumayan terlambat dalam memberikan aksi, semoga dalam memberikan aksi, kalian muncul, kualitas yang kalian berikan sebagai respon adalah yang terbaik," sambungnya.

Diungkap Salsa, ia ingin agar PDIP bisa bertindak tegas dibanding partai lainnya.

Yakni Salsa berharap agar PDIP memecat Deddy Sitorus.

"Kita bisa belajar dari post sebelumnya, klarifikasi sebelumnya yang diberikan partai politik, lumayan tidak tegas dalam kata-kata dengan kata-kata menonaktifkan, itu enggak terlalu transparan, dan enggak jelas apa artinya. Menonaktifkan di mana, apa fasilitas-fasilitas yang sudah hilang, sampai kapan dinonaktifkan, apakah sama dengan dipecat dan lain-lain?" ungkap Salsa.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved