Bongkar Fakta Soal Tamu Tangerang di Pembunuhan Sahroni, Keluarga Kesal Dituduh Pengalihan Isu DPR

"Kami ingin meluruskan bahwa informasi mengenai tamu keluarga Tangerang sebelum kejadian adalah misinformasi. Mohon untuk tidak membuat narasi yang dapat menimbulkan prasangka lain. Jangan menambah luka dengan kata-kat ayang tidak tepat. Jaga empati terhadap korban dan keluarga yang ditinggalkan," kata Intan dilansir TribunnewsBogor.com pada Jumat (5/9/2025).

Baca juga: Curhat Euis Menantu Sahroni Sebelum Tewas 1 Keluarga, Ngaku Dicurigai Saat Hamil: Anak Siapa?

Lebih lanjut, Intan juga mengurai responnya atas pemberitaan terkait kasus kematian keluarganya.

Intan mengaku marah dengan tudingan bahwa kasus kematian keluarganya adalah pengalihan isu DPR.

Hal itu karena nama korban adalah Sahroni, mirip seperti anggota DPR Ahmad Sahroni yang tengah berpolemik.

"Jujur dari semua komen hoax dan asumsi jelek tidak berdasar, paling marah banget sama yang komen 'pengalihan isu'. Memang kebetulan nama kakek itu sama dengan oknum DPR itu," ujar Intan.

"Tapi please jangan disangkutpautin oleh hal apapun. Kami kehilangan, kami sedih dan berduka. Tolong hargai dan empati sedikit ke orang yang sedang berduka. RIP moral," sambungnya.

Kronologi penemuan jasad keluarga Sahroni

Sebelum ditemukan tak bernyawa, keluarga Sahroni sempat membuat warga curiga karena tak ada kabar sejak Jumat (29/8/2025).

Diceritakan salah satu keluarga korban, Ema, keluarga Sahroni masih kelihatan ke luar rumah di hari Jumat.

Tapi pada hari Sabtu (30/8/2025), keluarga Sahroni sama sekali tak kelihatan.

Berdasarkan keterangan tetangga, katanya salah satu keluarga Sahroni sempat cerita kalau mereka bakal kedatangan tamu.

"Dari habis Jumatan itu masih ada. Sore Sabtu ini enggak ada. Katanya sih ada tamu dari Tangerang, nginep, enggak tahu nginep di sini atau enggak," kata Ema, dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube Tribun Cirebon.

Baca juga: Terbongkar Cara Keji Satu Keluarga di Indramayu Dibunuh Pelaku, Kondisi Sahroni Miris Saat Ditemukan

Bukan cuma ke tetangga, keluarga Sahroni juga sempat curhat ke penjual ayam bakar soal tamu tersebut.

"Dia (keluarga Sahroni) itu beli ayam bakar di depan, lima (ayam), ditanyain sama itu (pedagang ayam bakar) 'buat apa banyak-banyak (beli)?'. (kata keluarga Sahroni) 'ada teman, ada saudara datang'," akui Ema.

Setelah momen beli ayam bakar itu, keluarga Sahroni tak lagi kelihatan ada di luar rumah sejak Sabtu.

Dari sanalah keluarga akhirnya menaruh kekhawatiran kepada keluarga Sahroni.