Pergi Merantau Tapi Tak Bawa KTP, Terkuak Profesi Yuda yang Diduga Sosok Kerangka Dalam Pohon Aren

Yuda pergi merantau tanpa membawa dokumen penting, seperti KTP dan KK, bahkan dompet. Belakangan terkuak profesi Yuda yang diungkap kakaknya.

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Tsaniyah Faidah
Facebook Cut Meutia Sari dan TikTok Wiji Ningsih Sri Rahayu
PENEMUAN KERANGKA MANUSIA - Profesi Yuda yang diduga sosok kerangka manusia dalam batang pohon aren terungkap. Pergi merantau dua tahun lalu tanpa membawa KTP dan dompet. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Muhammad Yuda, sosok pria yang diduga sebagai kerangka manusia dalam batang pohon aren, sempat pamit merantau pada orang tuanya dua tahun silam.

Namun janggalnya, Yuda pergi merantau tanpa membawa dokumen penting, seperti KTP dan KK, bahkan dompet.

Rupanya, tak hanya saat itu saja dia pergi merantau untuk bekerja.

Sang kakak mengungkap, Yuda kerap beberapa kali merantau ke beberapa daerah di Sumatera.

Namun, pamitnya terakhir, ia tak memberi kabar apapun setelah berangkat merantau sampai ditemukannya sosok kerangka dalam pohon aren yang diyakini adalah Yuda.

Belakangan terkuak profesi Yuda yang membuatnya harus meninggalkan rumah.

Pekerjaan Yuda ini berkaitan dengan sebuah proyek yang diikutinya.

Kerangka manusia ditemukan dalam batang pohon aren di Desa Pematang Ganjang, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara.

Kerangka tersebut ditemukan pada Selasa (9/9/2025).

Menurut ibunya, Amelia (53), Muhammad Yuda (23) hilang kabar sejak pamit merantau dua tahun lalu.

"Saya yakin tengkorak itu adalah anak saya," katanya.

Kerangka manusia pertama kali ditemukan warga, Rian Baru ketika hendak mengambil sawit.

Ia merasa curiga melihat batang pohon aren yang tumbang dalam kondisi retak.

Dari retakan itulah tampak kerangka manusia.

Kapolsek Firdaus, AKP Ahmad Albar mengatakan berdasarkan pengakuan Amelia, Yuda hilang kabar setelah pamit merantau.

"Alasannya merantau. Begitu berangkat, gak ada kabar," katanya.

Keluarga semakin yyakin kata Ahmad, setelah ditemukan sejumlah barang.

Barang yang dtemukan antara lain :

Celana panjang hitam

Handphone Nokia hitam

Gelang alumunium silver

Baju biru bertuliskan 'Just Run'.

Keluarga semakin yakin setelah melihat kecocokan celana.

"Yang mirip itu celana panjang. Pernah dipakai keluarganya juga," katanya.

Kasi Humas Polres Sergai, Iptu L.B. Manulang mengatakan barang-barang tersebut menjadi petunjuk penting untuk mengungkap identitas dari kerangka manusia dalam pohon aren.

"Kita juga belum tahu apakah tulang belulang ini merupakan korban pembunuhan atau bukan. Saat ini kerangka tersebut dibawa ke RS Bhayangkara Tk II Medan untuk dilakukan otopsi," katanya.

Sementara kakak Yuda, Cut Meutia Sari mengaku mengenali barang-barang tersebut.

Meski begitu ia tetap berharap kerangka manusia itu bukanlah adiknya, Muhammad Yuda.

"Walau aku dejavu liat ini langsung ingat sama adek ku.... Tapi aku haraaap ini bukan adk ku. Aku harappp dan selalu berdoa adk ku mesih ada dan mesih sehat," tulisnya di Facebook.

Ia juga mengungkap profesi adiknya.

Baca juga: Kejanggalan Penemuan Kerangka Manusia Dalam Pohon Aren, Posisi Kepala di Bawah, Celana Terbalik

Muhammad Yuda memang sudah beberapa kali pergi merantau ke sejumlah daerah.

Mulai dari Palembang, sampai ke Aceh.

"Dia merantau krja pernah di palembang di Aceh di Medan," katanya.

Ia juga mengungkap profesi Muhammad Yuda.

"Ngelas dan ikut ikut proyek pembuatan PKS." tulisnya.

Cut Meutia Sari menjelaskan Yuda terakhir pergi dari rumah pada Agustus 2023.

"erakhir menginjakkan kaki di rumah 2023 bulan Agustus. 2thun ga sebntar. Gada org pigi gak di cari in jgn kan yg gada kabar!! Yg pigi dgn kabar aja msih di carii! Apalagi kyk dia ini tanpa jejak!!!" tulisnya.

Saat pergi, Yuda tak membuat identitas diri.

"Dompet ditinggal, KTP dan KK ditinggal. Benda penting yang setiap kali dia pergi merantau gak prnh di tglnya... " tulisnya. 

Meski demikian hingga kini masih belum bisa dipastikan identitas kerangka manusia dalam batang pohon aren itu merupakan Muhammad Yuda.

Kanit Reskrim Polsek Firdaus Iptu Anggiat Sidabutar mengatakan hingga kini masih menunggu hasil otopsi dan tes DNA.

"Untuk memastikan identitas jenazah tersebut," katanya.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved