Disebut Horor, Begini Penampakan dalam Kosan Alvi, Terkuak Alasan Warga Tak Dengar Tiara Dimutilasi
Begini penampakan dalam kosan Alvi Maulana di Surabaya yang jadi TKP mutilasi Tiara. Tetangga tak dengar suara di dalam karena ada alasannya.
Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Penampakan dalam kosan Alvi Maulana (24) yang jadi TKP pembunuhan serta mutilasi dengan korban Tiara Angelina Saraswati (25) terungkap.
Seorang warga yang dulu pernah menghuni kamar kosan yang ditempati Alvi dan Tiara memberikan kesaksian.
Di akun media sosialnya, warga bernama Fenti memberikan testimoni saat dulu tinggal di kosan yang beralamat di Jalan Lidah Wetan, Lakasantri, Surabaya, Jawa Timur.
Fenti dan suaminya terakhir tinggal di kosan tersebut pada bulan Maret 2024.
Lalu satu bulan kemudian yakni pada bulan April 2024, kosan tersebut disewa oleh pasangan kekasih belum menikah, Alvi dan Tiara.
Kosan tersebut belakangan viral hingga jadi bahan perbincangan karena merupakan lokasi pembunuhan dan mutilasi sadis dengan korban Tiara.
Terbaru, kosan dua lantai itu makin ramai disorot lantaran disebut horor dan mistis.
Hal itu karena saat Polres Mojokerto melakukan rekonstruksi kasus pembunuhan dan mutilasi yang dilakukan oleh Alvi, sempat ada kejadian tak terduga, Rabu (17/9/2025).
Kabarnya pintu di kosan tersebut sempat menutup sendiri dengan keras berkali-kali.
Momen horor itu sontak jadi perhatian hingga kabarnya membuat petugas kepolisian ketakutan.
"Rekonstruksi mutilasi Tiara diwarnai momen horor yaitu pintu kos 3 kali menutup sendiri dengan keras," tulis postingan viral di Instagram akun @nyinyir_update_official.
Terkait dengan kejadian horor pintu menutup sendiri di lokasi Tiara dimutilasi Alvi, warga mengurai kesaksian.
Fenti sebagai orang yang pernah tinggal di kosan Alvi itu mengurai kesaksian.
Bahwa pintu tertutup sendiri di kosan tersebut adalah hal yang biasa terjadi, bukan momen mistis.
"Sepengalaman aku klo pintu atas di buka dan pintu bawah di buka juga. yg pintu bawah itu sering nutup sendiri meskipun ga ada angin kenceng," akui Fenti dalam postingan akun TikTok-nya.
Baca juga: Bukan Cuma di Pinggir Jalan, Alvi Maulana Buang 38 Potongan Tubuh Tiara di Lokasi Tak Terduga
Kosan kedap suara
Tak cuma soal momen horor pintu kosan tertutup sendiri, Fenti juga menjelaskan fenomena tak biasa lainnya di kosan Alvi.
Fenti menjawab pertanyaan dari netizen soal penyebab tetangga kosan tidak mendengar teriakan Tiara saat dibunuh ataupun suara berisik saat Alvi memutilasi korban.
Ternyata kata Fenti, kosan tersebut kedap suara lantaran temboknya yang tebal berkat coran semen.
Berbulan-bulan tinggal di kosan Alvi, Fenti menyebut bahwa kosan tersebut memang kedap suara.
Artinya suara dari dalam tidak akan terdengar ke luar.
Hal itulah yang membuat tetangga tidak mendengar suara bising Alvi yang memotong tubuh Tiara di kamar mandi.
Untuk diketahui, Alvi membunuh Tiara pada tanggal 31 Agustus 2025 sekira pukul 02.00 Wib.
Alvi mengaku memutilasi tubuh Tiara hingga ratusan bagian selama dua jam.
"Kalau ada yang tanya kok tetangganya ga denger atau kok tetangganya ga curiga. Dari kamar ini itu suara dari dalam kamar memang ga kedengeran kak. Soalnya kamarnya memang tembok cor apalagi kamar mandinya itu atapnya juga cor dan kamar tidurnya di atas itu tinggi. Jadi meskipun teriak dari kamar atas di luar juga ga denger kak. Apalagi pintu kamar dan jendelanya ditutup," imbuh Fenti dalam unggahannya di akun TikTok @fentitaqwa.

Tak hanya bercerita, Fenti bahkan memberikan bukti video saat ia masih menempati kosan yang dihuni Alvi.
Diakui Fenti, suaminya pernah main gitar malam hari dan suaranya tidak terdengar sampai ke luar.
Padahal suami Fenti itu main gitar listri di lantai dua dengan suara keras.
"Kalo ada yang tanya kok tetangganya tidak dengar ??? posisi kamar ini memang kedap suara kalo dari atas. Kayak video ini aku ambil jam setengah 9 malam dulu juga aman aman aja kak. Soalnya sebelum aktivitas yang berisik kayak gini pasti aku turun dulu keluar dari kamar. Aku dengerin dari luar dulu, mengganggu tetangga ku atau tidak. Tapi memang dari bawah luar kamar ga kedengeran," pungkas Fenti.
Lebih lanjut, Fenti juga bercerita soal kosan yang kedap suara tersebut.
Fenti bercerita bahwa pernah ada kejadian suaminya memanggilnya dari luar kosan untuk minta dibukakan pintu.
"Aku kadang, suamiku pulang dari mana gitu, suamiku teriak-teriak suruh buka pintu, aku enggak dengar kalau enggak ditelepon. Jadi buat kalian yang berasumsi, yang komentar 'kok tetangganya enggak dengar (saat mutilasi dan pembunuhan), bapak kosannya kok ngebolehin'. Kalian enggak tahu keadaan dalamnya, jadi jangan menggiring opini orang kayak berpikiran negatif," ungkap Fenti.
Kejadian yang dialami Fenti itu mirip seperti yang terjadi pada Alvi dan Tiara.
Alvi emosi karena tak dibukakan pintu selama satu jam oleh Tiara sehingga ia harus menunggu di luar kosan.
"Emosi saya memuncak. Karena saya udah mendem emosi dari lama. Puncaknya kemarin. Pemicunya karena saya dikunci dari dalam," ujar Alvi di depan awak media saat konferensi pers di Polres Mojokerto, Senin (8/9/2025).
Baca juga: Kronologi Penemuan Mayat di Curug Seribu Bogor, Diduga Terpeleset saat Mencari Burung di Hutan
Kronologi awal kasus
Kasus pembunuhan dan mutilasi yang dilakukan Alvi Maulana terkuak dari ketidaksengajaan warga menemukan potongan tubuh manusia.
Ya, seorang warga yang sedang mencari rumput di area hutan pinggir jalan Pacet, Mojokerto terkejut saat menemukan potongan tubuh manusia.
Penemuan potongan tubuh itu terjadi pada tanggal 6 September 2025.
Warga yang menemukan pun langsung melapor ke Polres Mojokerto.
Hingga akhirnya polisi menemukan puluhan potongan tubuh yang tersebar di pinggir jalan Pacet.
Dua hari berselang yakni pada 8 September 2025, penyidik menangkap Alvi sebagai pelaku yang membuang potongan tubuh manusia di jalan Pacet.
“Cara pelaku membuang sambil berjalan membawa tas, kemudian dilempar dan dicecer di pinggir jalan," pungkas Kapolres Mojokerto AKBP Ihram Kustarto.

Tak cuma di pinggir jalan Pacet, Alvi juga membuang potongan tubuh Tiara di bangunan kosong depan kosannya.
Beberapa potongan tubuh Tiara lainnya juga masih disimpan oleh Alvi di dalam kosannya.
Ia menyembunyikannya di beberapa tempat seperti bawah lemari, dalam lemari hingga di area kamar tidur.
“Pastinya sudah membusuk dan sudah dibuang dan berhasil kita temukan beberapa bagian organ dalam," ucap AKBP Ihram Kustarto.
Atas perbuatan sadisnya itu, Alvi dijerat pasal pembunuhan dan pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman yang berat yakni pidana mati.
Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t
Alvi Maulana
Tiara Angelina Saraswati
kosan
mutilasi
pembunuhan
Polres Mojokerto
tetangga
AKBP Ihram Kustarto
Heboh Kejadian Horor saat Rekonstruksi Alvi Mutilasi Tiara, Warga Bongkar Rahasia di Kosan Pelaku |
![]() |
---|
Kacab Bank BUMN Tak Lagi Parkir Mobil di Rumah Seminggu Sebelum Dibunuh, Sudah Curiga Nyawa Terancam |
![]() |
---|
Detik-detik Kacab Bank BUMN Nyaris Selamat dari Pembunuhan, Kecurigaan Istri Almarhum Terjawab |
![]() |
---|
Kopda F Sembunyi di Parkiran Saat Kacab Bank Diculik, Susno Duadji Sebut Terkesan Cerdas Tapi Tidak |
![]() |
---|
Kegelisahan Kacab Bank BUMN Sebelum Diculik Anak Buah Hartono, Pelaku Cari Ilham ke Bogor ? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.