Modus Begal di Jakbar, Pura-pura Tolong Korban Kecelakaan Tapi Minta Bayaran Lebih Dulu

Percobaan pembegalan menimpa seorang pengendara yang baru saja mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Panjang, Kebon Jeruk, Jakbar.

Editor: Vivi Febrianti
Ist/Tangkapan layar Instagram
BEGAL DI JAKARTA - Percobaan pembegalan menimpa seorang pengendara yang baru saja mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Panjang, Kebon Jeruk, Jakbar. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM — Percobaan pembegalan menimpa seorang pengendara yang baru saja mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Panjang, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Sabtu (20/9/2025) malam. 

Peristiwa ini sempat terekam warga dan videonya beredar luas di media sosial. 

Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk, AKP Ganda Jaya Sibarani, menjelaskan peristiwa bermula ketika korban mengalami kecelakaan tunggal hingga motornya rusak. 

Saat korban terduduk sendirian di pinggir jalan, dua orang pelaku yang berboncengan motor mendekati dengan dalih ingin menolong. 

"Terus, pelaku ini naik motor dua orang nyamperin, nanyain 'motornya kenapa?'. Pelaku ini modusnya mau nolongin, tapi disuruh bayar dulu," kata Ganda kepada Kompas.com, Senin (22/9/2025). 

Namun, korban menolak permintaan tersebut karena tidak memiliki uang. 

Penolakan itu justru membuat pelaku memaksa agar korban menyerahkan barang berharganya. 

"Si korban ini jawab 'Nggak usah bang, saya nggak punya duit,'. Tapi malah ditodong sama pelakunya, 'Yaudah yang lain deh, handphone, handphone, gitu," jelas Ganda.

Merasa terancam, korban berteriak minta tolong dan berusaha menghentikan pengendara lain yang melintas. 

"Karena korban panik, diteriakin begal itu pekaku. Langsung ramai kan warga nyamperin," ucap Ganda. 

Situasi tersebut membuat salah satu pelaku melarikan diri dengan sepeda motor. 

Sementara seorang pelaku lainnya, berinisial I (43), berhasil diamankan tim Buser Polsek Kebon Jeruk dengan bantuan warga. 

Dari hasil pemeriksaan, polisi tidak menemukan senjata tajam pada pelaku. 

"Enggak ada (sajam). Makanya kita tanya kan ke korban, 'dia pake sajam nggak?', 'nggak' katanya. Oh berarti ditodong gitu aja," kata Ganda. 

Meski begitu, polisi menegaskan akan tetap menelusuri keberadaan satu pelaku lainnya yang berhasil melarikan diri. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved