Unggah Video Terakhir Dosen Jambi Sebelum Dibunuh Polisi, Mahasiswi Pilu: Beristirahatlah Ibu Cantik
Mahasiswi yang diajar Erna Yuniati mengungah video terakhir sebelum sang dosen dibunuh oleh oknum polisi bejat bernama Bripda Waldi.
Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
Ringkasan Berita:
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kasus pembunuhan yang dialami seorang dosen perempuan di Kabupaten Bungo, Jambi membuat mahasiswi yang mengenal korban pilu.
Para mahasiswi itu pun mengunggah video terakhir kebersamaannya dengan dosen bernama Erni Yuniati tersebut di media sosial.
Dalam video yang dibagikan, sang mahasiswi mengenang momen terakhir saat dosen Erni masih ceria dan tertawa.
Karenanya saat mendengar kabar dosen Erni tewas mengenaskan, para mahasiswi merasa terpukul sekaligus sedih.
Diwartakan sebelumnya, Erni Yuniati (37) tewas dibunuh oleh oknum polisi bernama Bripda Waldi (22).
Dosen yang menjabat sebagai Ketua Prodi S1 Keperawatan di kampus di Muaro Bungo itu ditemukan tak bernyawa di rumahnay di Dusun Sungai Mengkuang, Kecamatan Rimbo Tengah, Kabupaten Bungo, Jambi pada Sabtu (1/11/2025) sekira pukul 13.00 Wib.
Sebelum tewas, Erni dikabarkan menghilang tanpa kabar selama dua hari.
Hal itulah yang sempat membuat rekannya di kampus hingga mahasiswinya cemas.
Hingga akhirnya pada Sabtu kemarin, Erni dinyatakan meninggal dunia akibat kasus pembunuhan.
Mengetahui sang dosen tewas mengenaskan, salah seorang murid Erni mengurai kesedihan.
Di akun media sosialnya, mahasiswi bernama Dinda Buana itu membagikan video terakhir kebersamaannya dengan Erni.
Ternyata belum lama ini Erni merayakan ulang tahunnya yang ke-37 tahun.
Di momen ulang tahun itu, Erni diberikan kejutan manis oleh para mahasiswinya.
Terlihat di video Erni yang mengenakan atasan oranye tua dan celana putih serta jilbab putih tampak semringah diberi kejutan ulang tahun.
Sembari bertepuk tangan dan tersenyum, Erni senang mendapatkan kue ulang tahun.
Sementara para mahasiswinya merekam momen bahagia ulang tahun sang dosen kesayangan.
"Pertama dan terakhir kami semua ngasi surprise dihari ulang tahun ibuk," tulis Dinda Buana mengenang dosen Erni.
Pilu kehilangan dosen terkasih, Dinda mengurai doa untuk Erni.
"Beristirahatlah dengan tenang di rumah barumu ya ibuk cantik," kata Dinda.
Penemuan jasad dosen Erni
Kematiannya yang tragis menyisakan pilu di hati mahasiswi, terkuak kronologi penemuan jasad Erni.
Awalnya korban pertama kali ditemukan oleh warga.
Dosen Erni ditemukan tergeletak tak bernyawa di atas tempat tidurnya dengan kondisi tertutup sarung.
Ketua RT setempat, Madin Maulana mengurai kesaksian.
Penemuan Erni menjadi jawaban atas teka-teki hilangnya sang dosen selama dua hari.
Ya selama 48 jam Erni tidak bisa dihubungi oleh rekannya di kampus.
Karena hal itulah warga mendobrak pintu rumah Erni yang terkunci.
Baca juga: Pengakuan Polisi Muda Bunuh Dosen Cantik di Jambi, Beraksi Usai Makan Malam, Nyamar Pakai Wig
"Telah ditemukan sesosok mayat wanita berinisial E yang merupakan seorang dosen di rumahnya, blok A06," ungkap Madin dilansir dari Kompas.com.
Usai menemukan jasad dosen Erni, warga pun melapor ke kepolisian.
Kapolres Bungo AKBP Natalena Eko Cahyono mengungkap sejumlah temuan mengejutkan terkait hasil penyelidikan.
Dari hasil pemeriksaan terhadap jasad korban, diduga dosen Erni mengalami kekerasan seksual.
"Diduga ada pemerkosaan karena ditemukan sperma di celana korban," ujar AKBP Natalena Eko Cahyono.
Selain itu, korban juga diduga mendapatkan sejumlah kekerasan dari pelaku.
Hal itulah yang menjadi penyebab korban tewas akibat perbuatan bengis Bripda Waldi.
Di tubuh korban ditemukan lebam di wajah, bahu, dan leher serta kepala.
Bukan cuma memerkosa dan menyiksa korban, Bripda Waldi juga merampok harta benda dosen Erni.
Yakni mobil, sepeda motor, ponsel dan juga perhiatan korban.
“Honda Jazz kita amankan di kontrakan pelaku di Tebo, PCX ditemukan di parkiran Rumah Sakit Hanafi Muara Bungo, dan handphone ditemukan di dalam mobil korban," pungkas AKBP Natalena.
Adapun motif dari pembunuhan dan perampokan tersebut adalah diduga karena asmara.
Korban dan pelaku kabarnya telah menjalin hubungan cinta sejak lama.
Akibat perbuatan kejinya, Bripda Waldi pun telah ditangkap kepolisian.
"Pelaku saat ini sedang diperiksa Satreskrim Polres Bungo. Dia anggota Polri di Polres Tebo berinisial W," imbuh AKBP Natalena.
Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News
Erni Yuniati
dosen
Keperawatan
mahasiswi
Bripda Waldi
Kabupaten Bungo
Jambi
dibunuh
pembunuhan
AKBP Natalena Eko Cahyono
| Postingan Dosen Cantik Sebelum Tewas di Jambi, Termakan Rayuan Polisi Berondong : Kuburan Tah Aku |
|
|---|
| Pengakuan Polisi Muda Bunuh Dosen Cantik di Jambi, Beraksi Usai Makan Malam, Nyamar Pakai Wig |
|
|---|
| Pengakuan Pembunuh Mandor I Wayan Sedhana, Cara Keji 3 Pelaku Pakai Cangkul Terkuak, Gegara Dendam |
|
|---|
| Antarkan Teman Bunuh Selingkuhan istri, Pria di Lumajang Ditangkap |
|
|---|
| Pengakuan Pembunuh Kakak Ipar Pakai Palu di Pasar Minggu, Sering Dimarahi Jadi Alasan Pelaku |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.