Soroti Kejanggalan Cerita Pesepakbola Jadi Korban TPPO di Kamboja, Dedi Mulyadi Ambil Langkah Tegas

Gubernur Dedi Mulyadi menyoroti kejanggalan curhatan dari Rizki Nurfadhilah, pesepakbola asal Bandung yang diduga jadi korban TPPO di Kamboja.

Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
kolase Instagram Dedi Mulyadi
KORBAN TPPO KAMBOJA: Tangkapan layar momen Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (kanan) menyoroti kejanggalan curhatan dari Rizki Nurfadhilah (kiri), pesepakbola asal Bandung yang diduga jadi korban TPPO di Kamboja. 

Pria yang karib disapa Kang Dedi alias KDM itu mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan KBRI.

Dedi menyebut bahwa pihak Pemprov Jabar siap membiayai kepulangan Rizki.

"Mengenai masalah ini, pemerintah Provinsi Jawa Barat tetap mengambil keputusan untuk berkoordinasi dengan Polda Jabar dan KBRI apabila ingin kembali, kami akan mengembalikannya. Dan kami menyiapkan biaya untuk pemulangannya," ungkap Dedi Mulyadi.

Atas kasus yang menimpa Rizki, KDM mengurai pesan.

Yakni agar warga Jabar jangan mudah tergiur dengan pekerjaan tak jelas seperti Rizki.

"Untuk siapapun untuk berhati-hati ketika akan bekerja di luar negeri, yang dijanjikan atau diiming-imingi sesuatu yang pada akhirnya menjadi derita dan kesulitan bagi banyak orang. Kami akan segera bergerak," imbuh Dedi.

Bak menangkap kejanggalan dalam klarifikasi terbaru Rizki, Dedi mengaku akan bergerak cepat guna menyelamatkan Rizki.

"Apapun itu, kami akan tetap mengambil tindakan. Hatur nuhun," tulis KDM.

KORBAN TPPO KAMBOJA: Seorang kiper muda asal Bandung bernama Rizki Nurfadhilah kena tipu jadi korban TPPO di Kamboja. Rizki mengaku dapat penyiksaan berat selama berbulan-bulan.
KORBAN TPPO KAMBOJA: Seorang kiper muda asal Bandung bernama Rizki Nurfadhilah kena tipu jadi korban TPPO di Kamboja. Rizki mengaku dapat penyiksaan berat selama berbulan-bulan. (kolase Youtube channel tv one news)

Klarifikasi Rizki 

Sebelumnya, Rizki membagikan video terbaru usai sosoknya viral.

Sempat dikabarkan disiksa di Kamboja, Rizki akhirnya mengurai pengakuan mengejutkan. 

Pemuda usia 18 tahun itu membantah dirinya dianiaya selama bekerja di Kamboja.

Hal itu sontak menuai sorotan dari netizen.

Publik lantas menemui kejanggalan dalam video klarifikasi terbaru yang diunggah Rizki di akun media sosialnya.

Dalam klarifikasinya di akun TikTok, pemuda 18 tahun asal  itu meluruskan isu yang selama ini beredar.

Kata Rizki, ia tidak disiksa selama bekerja di Kamboja.

Baca juga: Pilunya Isi Chat Pesepakbola Muda Jadi Korban TPPO di Kamboja, Alami Penyiksaan Berat: Aa Dijebak!

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved