Sahroni Korban 1 Keluarga Terkubur Ternyata Punya Anak Lagi Selain Budi, Nasibnya Juga Miris

"Keluarga Pak Sahroni secara keseluruhan orang yang baik. Terutama Pak Sahroni selalu tepat waktu beribadah, selalu shalat di masjid, beliau juga orang baik yang selalu ramah kepada siapapun juga. Termasuk anak-anaknya juga," ungkap Niko dikutip dari Youtube Tribunnews, Kamis.

Niko mengaku terakhir kali bertemu dengan Sahroni pada bulan Mei 2025.

Baca juga: Jejak Terakhir Sahroni Sebelum Ditemukan Tewas Terkubur 1 Keluarga, Hilang Kabar Setelahnya

"Kalau Budi terakhir ketemu lebih dari dua minggu lalu, padahal setiap Jumatan saya selalu ketemu dia," ujarnya.

Ia pun mengaku kerap berkomunikasi dengan Budi, tapi tidak terlalu intens.

Namun menurut dia, Budi tidak pernah bercerita soal adanya masalah apapun.

"Sejauh ini saya kira gak pernah ada cerita masalah apapun, hanya terkait cerita ajakan berbisnis aja, karena beliau kan pengusaha," kata Niko.

Pada kesempatan itu, Niko juga mengungkap adanya anak lain Sahroni selain Budi.

"Pak Sahroni itu sebenarnya punya anak dua, keduanya laki-laki," kata dia.

Ia pun menyebut kalau Sahroni merupakan pengusaha, dan Budi mantan karyawan Bank.

"Pak Sahroni setelah pensiun itu punya usaha walet di rumahnya. Kalau Pak Budi awalnya bekerja di perbankan, istrinya ibu rumah tangga. Terakhir Mas Budi usaha sembako, grosiran, istrinya juga ikut membantu usahanya," tuturnya.

Keluarga korban lainnya, Agus Suhendi membenarkan kalau Sahroni memiliki dua anak.

Baca juga: Pengakuan Sahroni Diajak Seseorang untuk Berbisnis Sebelum Akhirnya 1 Keluarga Tewas, Jadi Pemicu ?

Menurut Agus, anak laki-laki Sahroni itu sudah meninggal dunia lebih dulu.

Bahkan istri Sahroni juga disebutkan sudah meninggal dunia.

Sehingga seluruh keluarga Sahroni keseluruhan telah wafat.

"Bahkan Haji Sahroni itu sudah kehilangan anak dan istri terlebih dahulu. Sekarang anak, mantu dan cucunya diambil Allah dengan cara yang tidak benar," kata Agus Suhendi.

Ia pun mengaku sangat kehilangan dengan kepergian Sahroni sekeluarga.

"Semua merasa berat, apalagi mereka adalah orang baik. Merasa kehilangan, apalagi kehilangan satu keluarga," ucapnya.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t