Rencana Maut Heryanto Sebelum Bunuh Pegawai Minimarket, Libatkan Dua Teman Kuliah Modal Rp50 Ribu
Uang pinjaman Rp 1,5 juta jadi jebakan maut bagi Dina Oktaviani. Atasannya sendiri merencanakan pembunuhan sadis itu dari awal.
Penulis: tsaniyah faidah | Editor: Tsaniyah Faidah
Heryanto mengelabui mereka dengan mengatakan hanya ingin menyingkirkan barang bekas.
Ia bahkan sempat memberi uang Rp 50 ribu kepada masing-masing temannya sebagai imbalan karena telah membantu.
Upaya Heryanto meminta bantuan teman tak hanya berhenti sampai di situ.
Ia juga menitipkan dua handphone milik korban yang didapatnya saat merampas harta benda Dina usai diperkosa.
“Toy, ini saya punya dua handphone, saya titip ya,” begitu pengakuannya kepada penyidik.
Otoy yang tak menaruh curiga menerima titipan tersebut tanpa banyak bertanya.
Sementara itu, pelaku mencoba menutupi niat jahatnya dengan menyebar kebohongan lain.
Kepada polisi, Heryanto sempat beralasan bahwa korban datang ke rumahnya untuk dicarikan “orang pintar” karena sedang putus cinta.
Baca juga: Isi Chat Terakhir Pegawai Minimarket Sebelum Tewas Dibunuh Bos, Siapkan Perayaan Ultah Bersama Teman
Namun pernyataan itu dibantah keras oleh Yayah.
“Kalau anak saya habis putus iya, tapi kalau sampai minta dicarikan orang pintar itu bohong,” tegas sang ibu.
Jasad korban akhirnya ditemukan dua hari setelah pembunuhan, pada Selasa (7/10/2025), mengapung di Sungai Citarum sejauh sekitar 20 kilometer dari lokasi awal kejadian.
Penemuan itu langsung membuat geger warga dan menjadi pintu masuk bagi penyelidikan besar-besaran kepolisian.
Hanya sehari setelah jasad ditemukan, pelaku ditangkap di tempat kerjanya, di Alfamart Rest Area KM 72A Tol Cipularang, pada Rabu (8/10/2025) pukul 18.00 WIB.
Polisi kemudian mengamankan sejumlah barang bukti mulai dari kendaraan yang digunakan, lakban, hingga pakaian korban.
Kasat Reskrim Polres Karawang, AKP Nazal M. Fawwaz, mengatakan pihaknya tengah mendalami unsur perencanaan dan keterlibatan dua rekan pelaku.
Anaknya Setubuhi Jasad Pegawai Minimarket karena Faktor Ekonomi, Ayah Hery Tahan Tangis : Emang Iya |
![]() |
---|
Kebohongan Pelaku Pembunuhan Pegawai Minimarket, Korban Ternyata Bukan Minta Antar ke Orang Pintar |
![]() |
---|
Alasan Pegawai Minimarket Nurut Datang ke Rumah Heryanto, Ibu Dina Bongkar Perintah Bos Toko |
![]() |
---|
Isi Chat Terakhir Pegawai Minimarket Sebelum Tewas Dibunuh Bos, Siapkan Perayaan Ultah Bersama Teman |
![]() |
---|
Sosok 2 Orang yang Bantu Kasus Pembunuhan Pegawai Minimarket, Diberi Upah Masing-masing Rp 50 Ribu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.