Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Baru Ingat Anak Istri, Heryanto Nangis Usai Bunuh dan Setubuhi Pegawai Minimarket: Titip Keluargaku

Baru ingat kepada anak dan istrinya usai membunuh Dian Oktaviani, Heryanto pun menangis di depan penyidik.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Kolase Ist
PEMBUNUHAN PEGAWAI MINIMARKET - Baru Ingat Anak Istri, Heryanto Nangis Usai Bunuh dan Setubuhi Pegawai Minimarket: Titip Keluargaku 

Heryanto pun pasrah saat ditangkap polisi di Alfamart Rest Area KM 72A Desa Cigelam, Kecamatan Babakancikao, Kabupaten Purwakarta.

Kepada polisi, Heryanto mengucap satu permintaan.

Bahkan ia baru mengingat anak dan istrinya setelah ditangkap polisi.

Baca juga: Perilaku Tenang Heryanto, Bertolak Belakang dengan Kasus Tewasnya Pegawai Minimarket, Orang Tua Syok

Heryanto menitipkan istri dan anaknya yang menurut dia masih kecil.

"Saya siap terima dengan segala resiko, tapi saya titip keluarga saya, anak saya masih kecil," kata Heryanto sambil menangis.

Padahal saat melakukan perbuatan bejatnya itu, Heryanto sama sekali tak ingat anak istri.

Bahkan ia melakukan perbuatannya itu di ruangan di mana istri dan anaknya kerap menghabiskan waktu.

Heryanto diketahui merupakan atasan Dina di minimarket Rest Area KM 72, Purwakarta.

Kasat Reskrim Polres Karawang AKP M Nazal Fawwaz mengatakan bahwa alasan Heryanto menghabisi nyawa Dina karena terdesak kebutuhan ekonomi.

"Pelaku melakukan aksinya disebabkan kebutuhan mendesak ekonomi keluarga," katanya.

Nazal menerangkan kejadian berawal dari curhatan Dian Oktaviani pada Heryanto.

Bukan memberi solusi Heryanto justru memiting dan membekap sampai Dian kehabisan napas.

Setelah tak bernyawa Heryanto langsung menyetubuhi jasad Dian Oktaviani.

Baca juga: Bukan Kunci Brankas, Terungkap Bujukan Hery Agar Dina ke Rumahnya, Khilaf Usai Terima Pinjaman Uang

Ibu Dina, Yayah membantah alibi Heryanto.

Menurutnya Heryanto meminjam uang ke Dina Oktaviani.

"Dia mau pinjam uang cuman sama Dina mau di TF gak boleh, pengen Dinaterin aja ke rumahnya," katanya.

"Katanya, 'Mah, Pak Hery itu mau pijam uang tapi pengennya Dinaterin langsung'," tambah Yayah.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved