Akhirnya AKBP Basuki Akui Punya Hubungan Asmara dengan Dosen Untag, Sudah 5 Tahun Tinggal Bareng
Sempat mengelak, AKBP Basuki akhirnya mengaku punya hubungan asmara terlarang dengan dosen Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Semarang.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Sempat mengelak, AKBP Basuki akhirnya mengaku punya hubungan asmara terlarang dengan dosen Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Semarang, Dwinanda Linchia Levi (35).
Hubungan asmara keduanya bahkan sudah terjalin selama lima tahun sejak pandemi Covid-19, yakni tahun 2020.
Dwinanda Linchia Levi meninggal dunia dalam kondisi tanpa busana di lantai kamar pada Senin (17/11/2025).
Bahkan dari organ intim dan telinganya, disebutkan keluar darah.
Hasil otopsi lisan menyatakan, korban mengalami pecah jantung akibat aktivitas berlebihan.
Orang yang pertama kali melaporkan adalah AKBP Basuki.
Awalnya ia mengaku datang ke kamar kos itu untuk mengecek kondisi Dwinanda.
Menurutnya, ia sempat mengantar Dwinanda Linchia Levi ke rumah sakit untuk berobat.
Ia lalu mengantar Levi lagi ke kamarnya lalu kembali lagi keesokan harinya.
Basuki menyebut Dwinanda memiliki riwayat tekanan darah tinggi dan kadar gula yang naik turun, bahkan sempat muntah-muntah pada Minggu sore.
“Saya antar ke rumah sakit dulu. Terakhir saya lihat, dia masih pakai kaus biru kuning dan celana training,” kata Basuki.
Basuki menegaskan tidak ada hubungan asmara dengan Dwinanda.
Ia hanya mengenal korban karena rasa simpati sejak orang tua Dwinanda meninggal, bahkan sempat membiayai proses wisuda doktor Dwinanda.
“Saya sudah tua. Tidak ada hubungan seperti yang orang pikirkan,” katanya.
Namun di depan penyidik, AKBP Basuki akhirnya mengakui kalau dirinya punya hubungan asmara dengan korban bahkan sudah tinggal bersama.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bogor/foto/bank/originals/Akhirnya-AKBP-Basuki-Akui-Punya-Hubungan-Asmara-dengan-Dosen-Untag.jpg)