Kabar Artis

Bongkar Niat Jahat Suami Mpok Alpa Soal Warisan, Kakak Almarhumah Sinis: Harta Enggak Dibawa Mati

Kakak kandung Mpok Alpa, membongkar niat jahat suami almarhumah yakni Aji Darmaji alias Idung yang mendadak mengurus hak perwalian anak.

Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
kolase Instagram Mpok Alpa dan Youtube channel Intens Investigasi
WARISAN MPOK ALPA: Mpok Banong (kanan) kakak kandung Mpok Alpa, membongkar niat jahat suami almarhumah yakni Aji Darmaji alias Idung (kiri) yang mendadak mengurus hak perwalian anak. Kata Mpok Banong, hal itu dilakukan Idung untuk menguasai warisan almarhumah. 

Mpok Banong menegaskan bahwa aksi Idung mengajukan hak perwalian ke pengadilan itu tanpa sepengetahuan keluarga besar Mpok Alpa.

Karenanya kini Mpok Banong cemas dengan maksud Idung melakukan hal tersebut.

Mpok Banong mengaku takut jika nantinya anak sulung Mpok Alpa, Selly tidak disertakan dalam hak perwalian Idung.

Padahal kata Mpok Banong, Selly adalah anak yang paling disayang Mpok Alpa lantaran sebagai putri sulung.

"Kak Selly itu kan harus dapat hak waris dari Mpok Alpa kan. Karena Selly ini paling disayang sama Mpok Alpa. Ya sebenarnya Mpok Alpa sayang sama anaknya yang kembar, cuma beda. Kan kalau Selly tinggal di ayah sambung bukan ayah kandung. Mpok khawatir ke situ. Kenapa dia (Idung) bikin surat hak asuh anak? yang mpok pikirin kak Selly doang, masuk enggak dia (Selly) di situ?" ungkap Mpok Banong dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan Intens Investigasi, Kamis (18/9/2025).

Baca juga: Bayi Kembar Mpok Alpa Jatuh Sakit Usai Ibunya Wafat, Dipakaikan Baju Almarhum Langsung Tenang

Mengenai alasan Idung soal mengajukan hak perwalian karena hendak megnurus pendidikan anak-anaknya, Mpok Banong justru heran.

Sebab kata Mpok Banong, Idung melakukan hal yang tak perlu dilakukan.

Jika memang memikirkan pendidikan anak, Idung seharusnya kata Mpok Banong bersikap seperti bapak biasanya, yakni membiayai semua kebutuhan anak-anak tanpa embel-embel hak perwalian anak.

"Kalau bayar sekolah, tanda tangan, kalau dia mikirin anak, pakai aja tuh duit yang ada, emang duit kemarin habis? kita mah enggak mikir masih ada atau enggak. Kalau dia (Selly) mau ke luar negeri, ya bayar aja, enggak usah bikin (surat perwalian). Itu mau bikin surat perwalian anak itu jurusnya ke mana, mau buat dia sendiri atau buat anak? Kalau Selly enggak masuk (di surat perwalian), repot kitanya dalam keluarga mpok Alpa," pungkas Mpok Banong.

"Mpok Alpa asetnya banyak, nyari duit buat anak, si kembar, petong, Selly," sambungnya.

MPOK ALPA MENINGGAL: Pilunya kondisi anak-anak di hari keempat Mpok Alpa wafat. Anak sulung almarhumah masih sering pingsan, si kembar gelisah di rumah.
MPOK ALPA MENINGGAL: Pilunya kondisi anak-anak di hari keempat Mpok Alpa wafat. Anak sulung almarhumah masih sering pingsan, si kembar gelisah di rumah. (Instagram Mpok Alpa)

Hal yang paling membuat Mpok Banong murka adalah Idung mengajukan hak perwalian ke pengadilan saat keluarga masih berduka atas kepergian Mpok Alpa.

Mpok Banong pun menyindir Idung yang seolah ingin menguasai harta Mpok Alpa.

"Ini belum 40 hari, ngapain ngurus begituan? harta enggak dibawa mati. Lah harta Nina ya buat Nina. Bang Aji pengin gitu? lah emang dia kerja apa coba? manajer? dia kan megang manajer baru berapa tahun. Kalau Mpok Nina berapa tahun jadi artis?" ujar Mpok Alpa.

Lagipula diakui Mpok Banong, Mpok Alpa saat masih hidup pernah menitipkan wasiat lewat omongan.

Bahwa Mpok Alpa menyebut rumah tinggalnya adalah untuk sang anak sulung, Selly.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved