Terungkap Gaji Fantastis Ahmad Assegaf di Perusahaan Tasya Farasya, Masih Nekat Gelapkan Uang

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kasus dugaan penggelapan dana yang menyeret nama Ahmad Assegaf, suami dari beauty influencer Tasya Farasya, kini ramai menjadi sorotan publik.

Ahmad yang diketahui menduduki posisi penting sebagai Chief Financial Officer (CFO) di MOP Beauty, perusahaan kosmetik milik Tasya Farasya, diduga menyalahgunakan kewenangan yang diberikan kepadanya sejak tahun 2021.

Kuasa hukum Tasya Farasya, Sangun Ragahdo, menegaskan bahwa pihaknya telah mengantongi bukti awal terkait dugaan penggelapan dana tersebut.

"Kami telah ada data-datanya juga, telah kami pelajari semua, adanya dugaan penggelapan dalam perusahaan untuk nominal cukup besar ya, cukup fantastis," ujarnya.

Ia menambahkan bahwa kewenangan penuh dalam pengelolaan keuangan perusahaan memang telah diserahkan kepada Ahmad Assegaf sejak empat tahun lalu.

"Untuk keleluasaan dalam mengatur uang keuangan perusahaan, itu telah diberikan oleh klien kami sejak tahun 2021," jelasnya.

Sementara itu, kuasa hukum lainnya, Fattah Riphat, mengungkapkan bahwa pihaknya sudah melayangkan somasi terhadap Ahmad Assegaf terkait dugaan penggelapan dana tersebut.

"Terkait dugaan penggelapan itu, kami sudah mengajukan somasi terhadap mantan suami Ibu Tasya," tegas Fattah.

Namun, hingga kini pihak Ahmad Assegaf belum memberikan respons resmi atas somasi tersebut. 

Lantas, berapa gaji Ahmad Assegaf per bulan sehingga masih nekat lakukan penggelapan dana di perusahaan istri sendiri?

Ahmad Assegaf saat ini menjabat sebagai Vice Director PT Hashimawira Bersaudara, sebuah perusahaan kontraktor properti dan pengembang perumahan yang sudah berdiri sejak 1990.

Pekerjaan tersebut sesuai dengan latar belakang pendidikannya di Amerika Serikat.

Ia menempuh studi di Seattle Central College dan Edmonds College, meraih gelar associate di bidang Akuntansi dan Manajemen Bisnis pada 2015.

Lalu melanjutkan ke Central Washington University, dan lulus pada 2017 dengan gelar Bachelor of Science (BS) di bidang Logistics, Materials, and Supply Chain Management.

Saat kuliah di Amerika, Ahmad Assegaf aktif sebagai Head of Marketing di PERMIAS Seattle, organisasi pelajar Indonesia.

Baca juga: Bocor Ucapan Ibu Tasya Farasya ke Ahmad Assegaf: Lepasin Anak Gue, Dia Berhak Lepas Dari Siksaan Lo

Sepulangnya ke Tanah Air, ia dipercaya menjadi Director of Marketing and Business Development di Hashimawira Bersaudara, hingga akhirnya naik jabatan sebagai Vice Director.

Berdasarkan data yang dihimpun, posisi setara Vice Director atau Vice President di Indonesia memiliki rentang gaji Rp30 juta hingga Rp100 juta per bulan, bahkan lebih.

Pendapatan Ahmad Assegaf tak berhenti di sana.

Ia juga mengelola sejumlah bisnis, antara lain gerai kuliner Japanese Street Food yammmm! serta produk rokok khas Timur Tengah bernama Delshisha.

Selain itu, Ahmad Assegaf tercatat menduduki jabatan penting sebagai CFO di MOP Beauty, perusahaan kosmetik dan skincare milik Tasya Farasya.

Untuk posisi CFO, gajinya bisa mencapai Rp150 juta hingga lebih dari Rp250 juta per bulan, tergantung ukuran perusahaan, industri, dan pengalaman.

Tak beri nafkah

Meski memiliki gaji fantastis hingga tiga digit, Ahmad Assegaf rupanya tak pernah memberi nafkah lahir dan batin kepada Tasya Farasya.

Baca juga: Cara Unik Tasya Farasya Healing Usai Sidang Cerai, Nginep di Hotel Dubai Harganya Bikin Melongo!

"Selama ini Ibu Tasya merasa tidak ada nafkah selama menikah," kata Fattah.

Oleh karena itu, dalam sidang perdana perceraian di Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan pada Rabu (24/9/2025), Tasya Farasya mengajukan tuntutan nafkah, tetapi jumlahnya sangat kecil.

"Pada gugatan kami, kami mengajukan nafkah senilai seratus rupiah," ujarnya.

Bukan tanpa alasan Tasya Farasya mengajukan nafkah Rp100 kepada Ahmad Assegaf.

Fattah menegaskan, nominal tersebut bukan untuk menuntut secara materi, melainkan sekadar simbolis.

Nilai Rp100 diajukan sebagai bentuk penegasan tanggung jawab mantan suami kepada anak-anaknya, bukan sebagai perkara besaran nominal.

"Sebagai bentuk tanggung jawab mantan suami terhadap anak-anaknya saja," jelas Fattah.

Kabar mengenai tuntutan nafkah Rp100 ini langsung menyebar luas dan memancing reaksi publik.

Banyak netizen menyoroti jumlah yang dianggap tidak lazim tersebut.

Bahkan ada yang menyebutnya sebagai bentuk skakmat Tasya Farasya kepada Ahmad Assegaf.

“100 rupiah?” tulis seorang netizen terkejut.

“Cuma sebagai simbolis saking Tasya udah pengin cerai dan hak asuh aja,” komentar yang lain.

Ada pula yang menyindir Ahmad Assegaf karena hanya dimintai beban nafkah hanya Rp100.

“Malu banget. Diskakmat Tasya. Itu sih Ahmad kalau tetep ngasih 100 rupiah gak ada muka emang.”

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t