Info Tekno
Gampang Banget! Inilah Cara Menghentikan WhatsApp yang Disadap Hacker
Catat cara mudah dan gratis mengatasi serta menghentikan jika akun WhatsApp Anda terlanjur disadap Hacker jarak jauh.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kasus penyadapan aplikasi WhatsApp tengah marak, pengguna harus tahu cara mengatasinya.
Untuk diketahui, WhatsApp sebenarnya memiliki sistem keamanan yang kuat sehingga bakal sulit diretas.
Kendati demikian, bukan hal mustahil jika WhatsApp tak bisa disadap Hacker.
Ada beberapa kondisi yang menyebabkan WhatsApp dihack jarak jauh salah satunya karena lalai.
Selain itu, penyebab penyadapan WhatsApp adalah saat pengguna tak sengaja membagikan kode verifikasi akun ke orang yang menipu.
Hal itu bisa dengan mudahnya membuat Hacker menyadap akun WhatsApp Anda tanpa disadari.
Jika akun WhatsApp Anda terlanjut diretas, ada dua cara yang bisa dilakukan supaya bisa dihentikan.
Berikut adalah caranya:
1. Login ulang akun WhatsApp
Saat mengetahui beberapa ciri kalau akun WhatsApp telah disadap, pengguna bisa mencoba untuk menginstal ulang aplikasi.
Caranya hapus aplikasi WhatsApp, kemudian unduh dan instal kembali.
Setelah itu, pengguna dapat melakukan login ulang akun WhatsApp. Caranya, masuk ke WhatsApp dengan nomor telepon yang dipakai jadi akun.
Setelah itu, verifikasi akun dengan memasukkan kode 6 digit yang diterima melalui SMS.
Dikutip dari laman resmi WhatsApp, setelah melakukan verifikasi dengan kode 6 digit itu, orang yang menyadap atau menggunakan akun milik pengguna tanpa sepengetahuan, akan dikeluarkan secara otomatis. Alhasil, pengguna bisa mengambil alih akunnya lagi.
Jika orang yang menyadap telah mengaktifkan sistem keamanan verifikasi dua langkah, pengguna bakal diminta juga untuk memasukkan kode verifikasi dua langkah, selain kode verifikasi yang dikirim via SMS.
Dalam kondisi itu, pengguna mungkin tidak mengetahui kode verifikasi dua langkah yang dibuat oleh penyadap pada akun WhatsApp.
Jika tak mengetahui kode itu, pengguna harus menunggu selama 7 hari untuk dapat masuk ke akun tanpa kode verifikasi dua langkah.
Akan tetapi, terlepas dari apakah pengguna mengetahui kode verifikasi dua langkah itu atau tidak, orang lain yang menyadap akun WhatsApp akan dikeluarkan setelah pengguna memasukkan kode OTP 6 digit.
Baca juga: Jangan Panik! Begini Cara Mengatasi WhatsApp Disadap, Gratis Tak Perlu Sewa Jasa Hacker
2. Melaporkan ke alamat e-mail dukungan WhatsApp
Apabila dengan cara di atas belum berhasil, pengguna bisa melaporkan langsung masalah penyadapan akunmelalui e-mail ke alamat support@whatsapp.com, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Senin (8/3/2022).
Pengguna bisa menyampaikan detail kronologi kejadian, termasuk kapan dan kemungkinan bagaimana akun diretas.
Setelah itu, tim WhatsApp bakal melakukan investigasi terkait laporan pengguna untuk mengidentifikasi pola peretasan.
Semakin cepat pengguna melapor maka proses pemulihan akun WhatsApp juga bakal berjalan dengan cepat.
Agar menghindari masalah akun WhatsApp dibajak, jangan lupa juga untuk mengaktifkan fitur Verifikasi Dua Langkah.
Fitur tersebut bakal memberikan pengamanan ekstra saat ada orang yang mencoba login menggunakan akun WhatsApp pengguna, dengan memasukkan pin tambahan yang berisi enam digit angka.
Fitur ini bisa diaktifkan di dalam opsi "Akun" pada menu pengaturan di aplikasi WhatsApp.
Dengan mengaktifkan Verifikasi Dua Langkah, pengguna bakal diminta untuk memasukkan pin pengaman tambahan selain kode OTP, saat hendak login akun di WhatsApp.
Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t
Jangan Panik! Begini Cara Mengatasi WhatsApp Disadap, Gratis Tak Perlu Sewa Jasa Hacker |
![]() |
---|
5 Rekomendasi HP Terbaik untuk Konten Kreator, Kamera Canggih dan Editing Lancar |
![]() |
---|
5 Rekomendasi HP Murah yang Cocok untuk Aktivitas Sehari-hari, Baterai Awet dan Layar Luas |
![]() |
---|
Hati-hati WhatsApp Disadap! Inilah Ciri Akun WA Diotak-atik Hacker Jarak Jauh |
![]() |
---|
Deretan Penyebab WhatsApp Web Sering Logout Sendiri, Bagaimana Cara untuk Mengatasinya ? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.