Info Tekno

Awas Tak Bisa Lagi Kirim Chat, Inilah Daftar Penyebab Akun WhatsApp Dibatasi

Catat lima penyebab umum akun WA dibatasi beserta langkah penanganan yang dapat diterapkan agar akses kembali normal.

Editor: khairunnisa
freepik
TIPS TERBARU WHATSAPP: Ilustrasi AI terkait WhatsApp (18/3/2025). Catat lima penyebab umum akun WA dibatasi beserta langkah penanganan yang dapat diterapkan agar akses kembali normal. 

Tanda-tanda ini menyerupai spam dan berpotensi memicu pembatasan. 

Segera hentikan kampanye dan evaluasi tujuan, konten, serta waktu pengiriman. 

Terapkan batasan ukuran batch dan beri jeda antar pengiriman agar ritme terlihat wajar. 

Pastikan setiap penerima telah memberikan persetujuan yang jelas. 

Untuk kebutuhan skala besar, gunakan WhatsApp Business API dengan template yang disetujui. 

4. Penggunaan tautan atau lampiran berisiko 

Tautan dari domain tidak tepercaya, shortener anonim, atau lampiran berukuran besar sering menimbulkan kecurigaan. 

Hindari ajakan klik yang samar dan kiriman file yang berpotensi mengandung malware. 

Gunakan domain resmi serta halaman arahan yang informatif dan transparan. 

Untuk file besar, unggah ke layanan tepercaya lalu bagikan tautannya agar proses aman dan terukur. 

Jelaskan konteks tautan dalam pesan agar penerima memahami isi dan tujuan. 

Uji pengiriman pada segmen kecil terlebih dahulu untuk memastikan tidak memicu laporan atau blokir.

5. Tingginya laporan atau pemblokiran dari penerima 

Rasio laporan dan blokir yang tinggi menurunkan reputasi akun di mata sistem. 

Penyebab utamanya adalah konten kurang relevan, frekuensi kirim berlebihan, dan waktu pengiriman yang mengganggu. 

Lakukan segmentasi agar pesan tepat sasaran dan kirim hanya kepada penerima yang telah memberikan persetujuan. 

Sertakan mekanisme berhenti berlangganan yang jelas dan mudah diikuti. 

Bersihkan daftar kontak secara berkala dari nomor tidak aktif atau yang sering memblokir. 

Pantau metrik seperti rasio balasan, blokir, dan keluhan untuk menyesuaikan strategi. 

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News 

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved