Kuliner Viral di Bogor, Cireng Prasmanan Brothers Tawarkan 50 Rasa Unik yang Bikin Penasaran

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Di tengah maraknya ragam kuliner kekinian yang bermunculan di Bogor, sebuah jajanan sederhana justru berhasil menyita perhatian publik.

Kuliner tersebut adalah Cireng Prasmanan Brothers, camilan khas berbahan dasar aci yang kini hadir dengan wajah baru melalui konsep prasmanan dan pilihan rasa yang melimpah.

Cireng Prasmanan Brothers pertama kali berdiri pada tahun 2022 dan hingga saat itu kuliner ini terus berkembang pesat.

Tak tanggung-tanggung, gerai kuliner ini menghadirkan lebih dari 50 varian rasa yang dapat dipilih langsung oleh pengunjung, mulai dari pedas gurih hingga manis legit.

Dengan harga yang bersahabat di kantong, yakni sekitar Rp3.000-Rp5.000 per buah, sajian ini tidak sekadar camilan, melainkan juga pengalaman menikmati keunikan cireng dalam balutan cita rasa yang variatif.

Cireng, yang sejatinya merupakan singkatan dari aci digoreng, sejak lama dikenal sebagai jajanan khas Jawa Barat.

Namun, di tangan Cireng Prasmanan Brothers, makanan tradisional ini bertransformasi menjadi kuliner olahan tradisional dengan cita rasa era kini.

Inspirasi awalnya sederhana yaitu untuk menghadirkan camilan murah meriah yang bisa dinikmati semua kalangan, namun dengan inovasi yang membuatnya berbeda dari cireng pada umumnya.

Tak hanya sekadar menghadirkan cireng polos, Cireng Prasmanan Brothers menawarkan pilihan isi yang melimpah, seperti ayam suwir, sosis, keju, daging cincang, hingga varian pedas ekstrem yang jadi favorit kawula muda.

Salah satu inovasi unik mereka adalah menu cireng berkuah, yang memberi pengalaman baru bagi para pecinta jajanan pedas dan gurih.

Selain isian, pelanggan juga bisa memilih aneka saus racikan. Ada saus kacang gurih, sambal pedas khas, hingga saus manis yang pas untuk varian cireng dengan isi keju atau cokelat.

Kebebasan memilih varian isi, topping, dan saus inilah yang menjadikan konsep prasmanan semakin menarik memberi pengalaman seolah-olah “meracik” camilan sendiri.

Di balik popularitas Cireng Prasmanan Brothers, ada sosok Abdul Hadi, seorang pengusaha muda kreatif yang berani mengembangkan ide kuliner. 

Salah satu kunci kesuksesan Cireng Prasmanan Brothers adalah kepiawaiannya memanfaatkan media sosial.

Foto dan video yang menampilkan deretan cireng beraneka warna dan rasa cepat menarik perhatian warganet.

Tidak sedikit unggahan pelanggan yang akhirnya ikut memviralkan nama Cireng Prasmanan Brothers.

Konsep unik ini menjadi daya tarik tersendiri yang membedakan mereka dari jajanan kaki lima pada umumnya.

Untuk jam operasional di cabang Cibinong yakni cabang ke empat nya, buka dari pukul 11.00 hingga 22.00.

Arya (22), warga Cibinong,  mengaku sudah sekitar tiga hingga empat kali mampir untuk membeli cireng. Menurutnya, konsep prasmanan yang ditawarkan menjadi daya tarik utama.

“Jarang ada cireng bisa pilih varian sendiri kayak gini, apalagi sampai puluhan rasa,” tambahnya.

Dari sekian banyak pilihan, varian ayam suwir pedas dan keju jadi favoritnya. Ia menilai tekstur cireng berbeda dari biasanya.

Soal rasa dan harga, Arya mengaku puas. Dengan harga tiga ribuan, ia merasa porsinya sesuai dan sangat terjangkau untuk kantong mahasiswa.

“Saya kasih nilai 9 dari 10. Enak, variannya banyak, harganya murah. Minusnya cuma satu, antreannya kadang panjang, jadi harus sabar dan cari waktu yang agak sepi baru beli,” tuturnya.

Kini, Cireng Prasmanan Brothers telah memiliki sejumlah cabang yang tersebar di berbagai titik strategis Bogor.

Beberapa di antaranya berada di Mayor Oking Cibinong, Pakuan Bogor, Air Mancur Bogor, Puspanegara Citeureup, Pasir Angin Gadog, hingga di kawasan seberang Kimia Farma Wangun, Ciawi. 

Kehadirannya di berbagai lokasi ini tidak hanya memperluas jangkauan, tetapi juga menjadikan cireng sebagai ikon jajanan lokal yang semakin mudah diakses masyarakat.

(Khori Aulia Ria Anggraeni/Universitas Pakuan Bogor)