Bos Bukalapak Cerita Ide Iklan Uniknya, Transaksi Tembus Rp 20 Miliar/Hari
Bogor itu unik. Kalau Jakarta banyaknya barang impor, tapi Bogor itu ada lapis Bogor, sepatu sendal Bogor, dan itu buatan sendiri
Penulis: Ardhi Sanjaya | Editor: Vovo Susatio
Lapak Wartawan TribunnewsBogor.com, Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR UTARA - Iklan-iklan Bukalapak.com yang terkenal dengan ide unik, kreatif, di luar kebiasaan dan kocak, rupanya dibuat dari usulan ide teman-teman dekat CEO Bukalapak, Ahmad Zaki.
Ahmad Zaki meyakini citra Bukalapak bisa dibangun melalui iklan untuk meraih kepercayaan masyarakat.

TribunnewsBogor.com/Ardhi Sanjaya
CEO Bukalapak Ahmad Zaki hadir di Kopi Darat Seller Bukalapak Bogor, di Rumah Makan Bogor Kuring, Jalan Pandu Raya, Bogor Utara, Kota Bogor, Sabtu (20/2/2016)
CEO Bukalapak ini tak segan melibatkan tim kreatif dan anak-anak muda untuk membuat iklan menggelitik yang akan mengesankan publik.
"Haahahaha.. ! Itu sih ide dari teman-teman tim sendiri," kata Zaki saat ditemui TribunnewsBogor.com, di Rumah Makan Bogor Kuring, Jalan Pandu Raya, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Sabtu (20/2/2016).
Tim kreatif yang membuat iklan Bukalapak sengaja hanya melibatkan anggota tim ini sebagai aktor dalam iklan tersebut, termasuk memasukkan Zaki sebagai aktor utama.
"Saya jadi bintang iklannya juga permintaan dari teman-teman. Jadi memang pemain paling lokal, paling muda, paling slengean. Kami ingin efisien," ujar Zaki.
Iklan yang digarap dengan konsep bisa dibilang di luar pemikiran umum ini dimaksudkan untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap Bukalapak sebagai pasar jual beli berbasis internet.
"Ini untuk membangun kepercayaan, ternyata sangat efektif sekali," kata Zaki.
Pengusaha muda sukses ini tak segan memperhatikan hal-hal detil yang ia nilai dapat menunjang kelancaran Bukalapak.
Tadi pagi Zaki hadir di acara Kopi Darat Seller Bukalapak, di Rumah Makan Bogor Kuring, Jalan Pandu Raya, Bogor Utara, Kota Bogor.
Zaki tak segan berbagi kisah dan mendorong motivasi bagi para pedagang Bukalapak.
Kerja keras tim Bukalapak berhasil menempatkan transaksi di situs ini mencapai kisaran Rp 20 miliar per hari.
"Itu mengalir ke teman-teman pedagang ini. Makanya mereka senang. Banyak duitnya itu mereka," kata Zaki menunjuk para seller Bukalapak sembari tertawa.
Zaki juga mengamati keunikan Kota Bogor dengan kota lainnya dalam hal transaksi penjualan dan kualitas dagangan yang ditawarkan di Bukalapak.
"Bogor itu unik. Kalau Jakarta banyaknya barang impor, tapi Bogor itu ada lapis Bogor, sepatu sendal Bogor, dan itu buatan sendiri," katanya.