Info UMKM Bogor
Rintis Usaha Sejak Belia, Pemuda Asal Bogor Ini Sukses Pasarkan Kasabo Vendor sampai Luar Negeri
Kasabo Vendor namanya, singkatan dari Kaos Sablon Bogor sebagai usaha konveksi yang sudah berdiri dari tahun 2017 hingga sekarang.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR SELATAN - Di dalam Perumahan Kebun Raya, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor terdapat satu UMKM konveksi yang menawarkan beberapa jenis pakaian yang jangkauannya sudah sampai luar negeri.
Kasabo Vendor namanya, singkatan dari Kaos Sablon Bogor sebagai usaha konveksi yang sudah berdiri dari tahun 2017 hingga sekarang.
Pemilik sekaligus founder dari Kasabo Vendor, Ade Tio Putra Sanjaya (23) mengatakan bahwa usaha yang dijalankan ini adalah kegemaran ia terhadap pakaian, dan adanya garis keturunan dari orang tua beliau yang bergelut di dunia konveksi.
“Karena suka dengan pakaian, terus memang ada garis keturunan dari nenek dan orang tua bergelut di dunia pakaian,” ucap Putra.
Ia juga menjelaskan bermula ketika masih duduk di bangku sekolah menengah atas, ia membantu melakukan promosi dengan memanfaatkan dunia digital. Pada 2017 Kasabo Vendor lahir berdasarkan pesanan pertama.
“Di era itu mereka belum masuk dunia digital, cuma jago buat saja, tapi ga paham penjualan,” ucap Putra Sanjaya.

Selain itu pria yang akrab disapa Putra ini mulai terjun ke dunia konveksi dengan banyak tantangannya, dengan usia yang masih terbilang muda, melawan rasa puas dan mengontrol ego sendiri adalah hal yang harus dilewati, ia juga mengatakan bahwa mental dan pengetahuan menjadi modal yang paling utama.
Produk yang menjadi fokus Kasabo Vendor adalah tshirt, sweater, dan jaket, dengan jenis pola sesuai yang banyak ragamnya.
Hal yang menarik adalah bisa melakukan teknik pecah pola sesuai dengan permintaan pelanggan, mengacu pada satu tshirt dengan bahan dan warna yang berbeda, hal tersebut jarang bisa diterima oleh produsen konveksi lain.
“Jadi yang unik dari kita itu adalah jasa pecah pola, mungkin yang sekarang viral itu kayak rework, itu jarang diterima vendor lain,” ucap Putra.
Selain itu hal yang menarik dari sablon di Kasabo Vendor menggunakan teknik cetak saring atau yang umunya adalah sablon manual yang menggunakan tinta plastisol, namun Kasabo Vendor juga menerima pesanan dengan sablon Direct to Film (DTF) jenis sablon yang tren di masa sekarang.
Kasabo Vendor mempunyai segmentasi pasarnya sendiri yaitu instansi, komunitas dan brand, dalam setahun ketiganya itu memiliki fase-fasenya dalam setiap bulan.
Instansi dan komunitas selalu memesan produk pada bulan atau hari-hari besar, untuk brand tidak terpaku pada momen tertentu, sesuai kebutuhan produksi brand masing-masing.
Delapan tahun sudah usaha ini berdiri bermodal sekitar Rp20 juta dengan membeli 3 mesin jahit dan memotong di meja tamu.

Kini Kasabo Vendor bisa memproduksi hingga 1000 pcs dalam sebulan dengan mendapatkan omzet kotor mencapai Rp100 juta.
Suka Wewangian, Wanita Asal Bogor Ini Ciptakan Sabun dan Deodoran Alami Tanpa Bahan Kimia |
![]() |
---|
Ikut Tren, Wanita Asal Bogor Ini Coba Bisnis Dessert Kekinian, Omzet Berhasil Tembus Rp25 Juta |
![]() |
---|
Pengiriman sampai Luar Negeri, Clothing Brand Lokal asal Bogor Bivor Studio Raup Omzet Puluhan Juta |
![]() |
---|
Jaga Cita Rasa Sejak 1970-an, Pabrik Tahu Bandung Raos 2 Tetap Bertahan dengan Kesederhanaan |
![]() |
---|
Intip Proses Pembuatan Mi di Pabrik Mie Lie, Warisan Kuliner Legendaris dari Kota Bogor Sejak 1937 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.