Pengalaman Tak Terduga Dokter Tangani Pasien Kecelakaan, 'Saya Berlutut Di Samping Tempat Tidurnya'
"Saya jatuh dari motor dok. Udh dua jam dipinggir jalan, baru ada mobil bak yg lewat akhirnya mengangkut kami dan motor kami"
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Umur manusia memang hanya Tuhan yang mengetahuinya.
Malahan orang yang terlihat baik-baik saja malahan lebih dulu dipanggil oleh sang pencipta dengan berbagai macam sebab yang sudah diskenariokan oleh Tuhan.
Seperti pengalaman seorang dokter di salah satu rumah sakit yang menolong korban kecelakaan yang terluka parah diantar oleh bapaknya.
Baca: Penumpang Wanita Diduga Alami Pelecehan di Atas Pesawat, Responnya Bikin Netizen Salut
Pasien yang terluka parah itu pun berhasil ia tolong setelah dilakukan operasi.
Namun, sang dokter pun kaget saat akan menceritakan kondisi pasien yang berhasil ditolongnya kepada orangtua korban.
dr Gia Pratama memang kerap kali berbagi pengalaman di akun media sosial twitternya @GiaPratamaMD usai menangani sejumlah pasien yang ditanganinya.
Baca: Jasad Suami Istri Korban Truk yang Tabrak Warung Makan Masih Terjepit di Lokasi Kejadian
Kali ini ia menceritakan pengalaman tak terduga yang ia alami usai berhasil selamatkan korban kecelakaan.
"Sore itu nampaknya akan menjadi sore yg panjang untuk saya, pasien IGD tidak berhenti2 dengan segala kondisi, bahkan sore itu saya melakukan hal2 yg belum pernah saya lakukan sebelumnya.
Seperti menusuk perut bagian bawah pasien yg tdk bisa pipis dan berkali2 gagal saat mau dipasang selang urin. "Dookk, terserah dookk diapain aja saya rela" teriaknya ketika saya minta ijin untuk menusuk. "Saya udh ga kuaatt.."
Kandung kemihnya sudah teregang full bahkan saya bisa melihatnya menonjol di perut bagian bawah sehingga tampak seperti ibu yg sedang hamil muda. Kita semua mengerti penderitaannya, krna kita semua pernah kebelet tp terpaksa menahan pipis beberapa menit. Ini 2 hari.
Jreepp! Saya tusukkan jarum besar kanul, setelah saya disinfeksi kulit sekitar. segera saya pasang kateter urin. Dan mengalirlah cairan urin hampir 2 liter memenuhi urin Bag. "Hhhhhhhhh legaaaaa" suara si bapak diiringi senyum lebarnya "hatur nuhun dok.."
Baru beres, tiba2 perawat "Dok, pasieen!" Saya nengok ke pintu masuk ada seorang bapak paruh baya yg wajah dan tangannya penuh darah sedang membopong anaknya yg umur 20an berjalan hanya bertumpu satu kaki, dengan kaki lain menjuntai ke sisi yg salah.
Saya lari utk bantu bopong, "tolongin anak saya dulu dok, anak saya dulu!". Poe lgs memegang bpk itu,"baik pak tenang aja,bpk sudah sampe IGD". "Poe cek pendarahannya". Saya bawa anak ini ke ruang tindakan, sudah pucat sekali.
"Saya jatuh dari motor dok. Udh dua jam dipinggir jalan, baru ada mobil bak yg lewat akhirnya mengangkut kami dan motor kami" Poe dengan sigap mengecek tanda2 vital dan membersihkan luka bapak tersebut. Saya cek anaknya.