Longsor Cijeruk
Rel Kereta Api Sukabumi-Bogor Menggantung, PT KAI Prediksi Perbaikan Selama Sepekan
rel kereta api di kawasan Maseng menggantung tanpa pondasi sehingga perjalanan kereta api Sukabumi - Bogor terhenti.
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Ardhi Sanjaya
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIJERUK - Direktur Utama PT KAI, Edi Sukmoro, mengatakan perbaikan rel kereta api Jurusan Sukabumi - Bogor di Kampung Maseng, Desa Warung Menteng, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor diprediksi selesai dalam waktu satu pekan.
"Kalau targetnya mungkin tanggal 14 (14/2/2018) kita slesai, sehingga bisa dilalui bahkan kalau bisa lebih cepat itu lebih baik," ujar Edi kepada wartawan, Kamis (8/2/2018).
Akibat longsor yang terjadi pada Senin (5/2/2018) lalu, rel kereta api di kawasan Maseng menggantung tanpa pondasi sehingga perjalanan kereta api Sukabumi - Bogor terhenti.
Edi juga mengatakan bahwa dalam perbaikan tersebut pihaknya berupaya untuk segera diselesaikan agar jalur Bogor - Sukabumi bisa kembali normal.
"Nanti diujung akan dikasih perancang kemudian di tengah kita beri penyangga seperti model jembatan yang diberikan perkuatan, tentu saja ke bawah harus mencapai tahan keras untuk pondasi," katanya.
Selain itu, dalam perbaikan tersebut menurutnya dihadapkan dengan cuaca yang tidak bersahabat di mana curah hujan tinggi bisa memperlambat pengerjaan.
"Perlu diingat bahwa memang cuaca kurang bersahabat, kita berdoa saja supaya cuaca mendukung, supaya ini bisa cepat selesai," katanya.