Kecelakaan Tanjakan Emen Subang
Berstatus Tersangka, Ini Pengakuan Amirudin Sopir Bus Maut Yang Tak Disangka-sangka
Amin yang belakangan diketahui beralamat di Bogor itu dikabarkan tidak mengalami luka serius.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Pengakuan sopir bus maut yang menewasakn puluhan korban di tanjakan emen, Subang, Jawa Barat memang tak disangka.
Amirudin diketahui mengendarai bus bernomor polisi F 7959 AA membawa rombongan koperasi simpan pinjang yang berasal dari daerah Tangerang.
Amin yang belakangan diketahui beralamat di Bogor itu dikabarkan tidak mengalami luka serius.
Namun, puluhan penumpangnya meninggal dunia saat bus yang dikendarainya itu hilang kendali.
Baca: Suaminya Alami Patah Tulang, Begini Reaksi Istri Sopir Bus Maut Tanjakan Emen
Baca: Korban Kecelakaan Tanjakan Emen Dikubur Dalam Satu Lubang, Ngetok-Ngetok Kamar, Dingin Katanya
Data yang diterima TribunnewsBogor.com, korban tewas sebanyak 27 orang.
Dari 27 orang tersebut, satu diantaranbya diduga pengendara motor yang juga ikut menjadi korban dalam insiden kecelakaan maut yang terjadi pada Sabtu (10/2/2018) sore itu.
Polisi berhasil mengungkap fakta baru yang diperoleh dari Aminudin sang sopir maut tersebut.
Rupanya Amirudin sudah mengetahui jika kondisi kendaraannya dalam keadaan tidak normal.
Dilansir dari Tribun Jabar, Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Prahoro Tri Wahyono mengatakan, berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara, kecelakaan ini disebabkan bus bernomor polisi F 7959 AA itu mengalami rem blong.
Sopir bernama Amirudin telah diperiksa polisi.
Baca: Deretan Fakta Satu Keluarga Dibantai Hingga Tewas di Tangerang, Ibu dan Anak Ditemukan Berpelukan
Baca: 5 Cerita Soal Laka Di Tanjakan Emen, Korban Selamat Lihat Mayat Bertebaran Hingga Tukeran Sopir Bus
Amir mengaku sudah menyampaikan ke pihak manajemen PO (Perusahaan Otobus Premium Passion), terkait masalah rem tersebut.