Dikira Tabungannya di BRI Dibobol, Ternyata Diambil Istri

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Hebohnya berita hilangnya dana nasabah BRI di Kediri membuat nasabah BRI lain yang merasa kehilangan uang langsung melapor.

Tak terkecuali nasabah BRI asal Blitar yang menjadi TKI.

Lukas, yang saat ini bekerja di Malaysia melaporkan rekening BRI-nya dibobol.

Hal ini karena saldo rekening tabungannya hilang secara tiba-tiba. N

Namun setelah dicek, menurut Indra Utoyo, Direktur Perbankan Digital dan Teknologi Informasi BRI hal ini bukan karena skimming.

"Orang yang mengaku kehilangan uang karena kejahatan skimming ini ternyata uangnya diambil istrinya," kata Indra dalam konferensi pers, Kamis malam (15/3).

Selain itu ada juga nasabah BRI lain yang mengaku korban skimming setelah di cek dia ternyata lupa mengambil uang di bulan sebelumnya.

Menurut Indra, jika terbukti dana nasabah hilang karena kejahatan skimming, BRI tak akan ragu untuk menggantinya. Untuk memastikan hal ini, BRI harus menginvestigasi masing-masing kejadian.

(Berita Ini Sudah Dipublikasikan di KONTAN, dengan judul: Ada nasabah mengaku dananya dibobol, BRI: Ternyata diambil istri)

7 Tanda Identitas Rekening Sudah Dicuri

Hilangnya dana milik belasan nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) Unit Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, membuat banyak orang menjadi khawatir.

Ahli Forensik digital Ruby Alamsyah menyebut pembobolan ATM sejumlah nasabah kemungkinan menggunakan metode skimming.

"Jadi dari perspektif saya, meyakini kejadian tersebut merupakan pembobolan menggunakan ATM fraud dengan metode skimming," ujarnya saat bincang dengan Kompas.com melalui sambungan telepon, Selasa (13/3/2018).

Dia menjelaskan bahwa metode skimming sudah biasa digunakan untuk membobol ATM.

Caranya dilakukan dengan memasang alat yang bisa menyalin nomor kartu ATM nasabah serta kamera pengintai PIN Pad di mesin penarik uang.