Merinding! Tarantula Dimakan? Di Negara Ini Malah Jadi Cemilan Favorit Lho, Kayak Daging Kepiting
Penduduk setempat menyebut, hewan berkaki delapan ini rasanya seperti daging kepiting.
TRIBUNNEWSBOIGOR.COM -- Apa yang ada dalam pikiran kamu jika mendengar binatang yang terkenal beracun ini dimakan?
Pasti mendengar namanya saja sudah merinding, apalagi untuk dipegang apalagi dimakan.
Binatang ini adalah tarantula.
Tergambarkan jelas bagaimana hewan ini memiliki bulu di seluruh tubuhnya hingga kaki-kakinya.
Belum lagi gigitannya yang beracun. Hewan yang ukurannya lebih besar dari laba-laba lainnya ini terkadang juga dipelihara manusia.
Di Kamboja, tarantula justru menjadi santapan manusia.
Baca: Kendaraan Padat dari Kedua Arah Menuju Simpang Cilangkap Jalan Raya Jakarta-Bogor
Penduduk setempat menyebut, hewan berkaki delapan ini rasanya seperti daging kepiting.
Tarantula paling enak dibumbui garam dan bawang putih, kemudian digoreng dalam minyak panas.

Namun, keberadaan makin dikhawatirkan akan lenyap mengingat penebangan hutan dan perburan yang tak terkendali.
Dilansir dari AFP, di wilayah Skun, provinsi Kampong Cham, yang kerap dijuluki "Spiderville", para turis dapat menyaksikan bagaimana hewan itu digoreng dan disantap.
Sebagian besar pelanggan merupakan pendudukan setempat.
Aping, camilan tradisional dari tarantula ini kian langka sehingga harganya bertambah mahal.
"Aping terkenal di Kamboja, tapi sekarang jumlahnya tidak berlimpah karena tarantula menjadi langka," kata seorang penjual, Chea Voeun.
Baca: Razia Tengah Malam, Polisi Sita Ratusan Botol Miras Dari Warung Kelontong