Ada Nama Anies Di Rilis Cawalkot Kota Bogor, Charta Politika Sebut Itu Typo
Pasalnya pada point keempat, tepatnya pada bagian jumlah elektabilitas semua Calon Wali Kota Bogor, tertera nama Anies.
Penulis: Ardhi Sanjaya | Editor: Ardhi Sanjaya
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Pewarta yang hadir dalam acara lembaga Charta Politika di Hotel Royal Pajajaran, Kota Bogor pada Rabu (11/4/2018) sempat terheran-heran pada rilis yang diberikan.
Pasalnya pada point keempat, tepatnya pada bagian jumlah elektabilitas semua Calon Wali Kota Bogor, tertera nama Anies.
Nama Anies tertera dalam kurung di sebelah nama Achmad Ruyat

Direktur Charta Politika Yunarto Wijaya menampik tudingan bahwa hasil survey pada Calon Wali Kota Bogor merupakan hasil 'copy-paste' hasil survey Calon Gubernur DKI Jakarta.
Baca: Tidak Rasakan Jokowi Effect, Dadang Danubrata Dianggap Tak Bisa Bersaing Di Pilkada Kota Bogor
"kalaupun itu misalnya terkait dengan pilkada dki angkanya ga mungkin sepertti itu," jelas Yunarto.
Yunarto Wijaya menduga bahwa terteranya nama Anies di rilis tingkat elektabilitas Calon Wali Kota bogor merupakan sebuah typo dan kesalahan redaksional.
"ini kebetulan salah ketik, saya juga baru baca, ini saya mohon maaf atas nama Charta Politika, jadi piyur saya ga tau typo atau yang membuat rilis ini, ini kesalahan redaksional, silahkan dihapus," tandasnya.
Melansir Kompas.com, Charta Politika merilis hasil survey tingkat elektabilitas Calon Gubernur DKI Jakarta pada Sabtu (15/4/2018).
Survei menunjukkan, elektabilitas Ahok-Djarot sebesar 47,3 persen dan Anies-Sandi 44,8 persen.
Soal hasil survey ini Anies malah menganggapnya sebagai 'lucu-lucuan' saja.
"Saya selalu bilang kita sudah tinggal empat hari pilkada, kita lihat pilkada aja. Enggak ada komentar lain," kata Anies, kepada awak media disela kunjungannya di kantor PWNU DKI, di Martraman, Jakarta Timur, Sabtu (15/4/2017) seperti dikutip dari Kompas.com.(*)