Elektabilitas Mencapai 61,0 persen, Pasangan Bima-Dedie Harus Genjot Suara di Wilayah Bogor Timur

jauh dibanding dengan empat kecamatan lain di Kota Bogor, terutama Bogor Barat yang hanya 44,4 persen dan Bogor Timur 57,5 persen.

Penulis: Ardhi Sanjaya | Editor: Ardhi Sanjaya
TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho
Pasangan calon wali Kota Bogor, Bima Arya-Dedie 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Ardhi Sanjaya

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Hasil survey yang dilakukan lembaga Charta Politika pada pasangan Calon Wali Kota Bogo cukup menarik.

Pasangan Calon Wali Kota Bogor Bima Arya dan Dedie A Rachim memperoleh elektabilitas mencapai 61,0 persen.

Pasangan ini unggul di dua kecamatan, yakni Bogor Selatan dengan 72,0 persen dan Bogor tengah dengan perolehan 68,9 persen.

Angka tersebut jauh dibanding dengan empat kecamatan lain di Kota Bogor, terutama Bogor Barat yang hanya 44,4 persen dan Bogor Timur 57,5 persen.

Tak hanya itu saja, tingkat kepuasan masyarakat di Kecamatan Bogor Timur terhadap kepemimpinan Bima Arya ketika menjabat sebagai Wali Kota Bogor terbilang rendah.

Tingkat kepuasan masyarakat di Bogor Timur, hanya 40,0 persen.

Tingkat kepuasan warga terhadap kepemimpinan Bima Arya saat menjabat sebagai Wali Kota Bogor
Tingkat kepuasan warga terhadap kepemimpinan Bima Arya saat menjabat sebagai Wali Kota Bogor (Charta Politika)

Berbeda 20 sampai 30 persen dibanding tingkat kepuasan masyarakat di lima kecamatan lain.

Baca: Tidak Rasakan Jokowi Effect, Dadang Danubrata Dianggap Tak Bisa Bersaing Di Pilkada Kota Bogor

Tentunya hal tersebut menjadi pertanyaan, apakah warga Bogor Timur dan tetangga tidak simpatik pada Bima Arya.

Seperti diketahui bersama Bogor Timur sendiri merupakan tempat tinggal dari petahana, Bima Arya Sugiarto.

"makanya yang biasanya menarik kita uji yang warga biasa yang tinggal di rumahnya kita uji di TPS wilayahnya tinggal menang atau tidak," jelas Direktur Eksekutif Charta Indonesia Yunarto Wijaya.

Yunarto mencontohkan hal tersebut seperti yang dialami oleh Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Ketika pemilihan, Ahok menang di TPS wilayah Petamburan yang botabennya merupakan markas dari FPI.

Baca: Elektabilitasnya Di Atas Angin, Charta Politika Sebut Bima Arya Wali Kota Taman

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved