Beredar Percakapan Rini Soemarno dan Dirut PLN Bicara Jatah Saham, Begini Klarifikasi BUMN

Muncul persepsi percakapan yang diduga sengaja diedit itu bertujuan memberikan informasi yang salah dan menyesatkan.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Kolase Foto TribunBogor
Rini Soemarno dan Dirut PLN Sofyan Basir 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Rekaman suara berisi  penggalan percakapan antara Menteri BUMN Rini Soemarno dengan Direktur Utama PT PLN (Persero) Sofyan Basir ramai diperbincangkan.

Di rekaman suara itu, terdengar suara dua orang yang disebut suara Rini dan Sofyan.

Begini penggalan percakapan mereka :

RS : Ya, ya, kemarin ngomong sama bapak kemarin, yang penting gini lah, udahlah sebaiknya yang harus ambil ini dua Pertamina sama PLN, jadi dua-duanya punya saham lah pak, begitu

SB : Dikasih kecil kemarin saya bertahan Bu, ya kan beliau ngotot.

Baca: Tulis Cuitan Tentang Dilan, Kalimat Rocky Gerung Ini Bikin Cewek-cewek Gemas

RS : ...sama PLN...

SB : PLN. Waktu itu saya kan ketemu Pak Ari juga Bu. Saya bilang Pak Ari mohon maaf, masalah share ini kita duduk lagi lah Pak Ari..

RS : Saya terserah bapak-bapak lah, saya memang kan konsepnya sama sama Pak Sofyan

SB : Betul

RS : Jadi masalah-masalah off-take kalau tidak dapat off=take dari sana juga tidak dapat pendanaan gitu lho itu aja

SB : Ya gak apa juga bu, cuma 15 % berdua saya bilang ya gak nett lah pak, saya bilang, jangan segitulah pak kan malu saya sebagai Dirut PLN masa dapat 7,5 % saya bilang begitu.

RS : Bener-bener

SB : Saya bilang begitu, "kamu jangan dagang disitu kamu dagang listrik", iya pak tapi nantikan orang bertanya sama saya

RS : Gak apa benar

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved