Beredar Percakapan Rini Soemarno dan Dirut PLN Bicara Jatah Saham, Begini Klarifikasi BUMN
Muncul persepsi percakapan yang diduga sengaja diedit itu bertujuan memberikan informasi yang salah dan menyesatkan.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Baca: Ditanya Soal Siapa Tokoh Muda Untuk Jadi Pemimpin, Prabowo : Ah Ente Pura-pura Enggak Tahu Saja
Dengan begitu, PLN memiliki kontrol dalam menilai kelayakannya, baik kelayakan terhadap PLN sebagai calon pengguna utama, maupun sebagai pemilik proyek itu sendiri.
Dalam perbincangan yang dilakukan pada tahun lalu itu pun Menteri Rini secara tegas mengungkapkan hal yang utama ialah BUMN dapat berperan maksimal dalam setiap proyek yang dikerjakan.
Alhasil, BUMN dapat mandiri dalam mengerjakan proyek dengan penguasaan teknologi dan keahlian yang mumpuni.
Proyek penyediaan energi ini pada akhirnya tidak terealisasi karena memang belum diyakini dapat memberikan keuntungan optimal, baik untuk Pertamina maupun PLN.
"Kami tegaskan kembali pembicaraan utuh tersebut isinya sejalan dengan tugas Menteri BUMN untuk memastikan bahwa seluruh BUMN dijalankan dengan dasar Good Corporate Governance (GCG)," kata Imam di Solo, Sabtu (29/04/2018).
Sementara itu, terkait dengan penyebaran dan pengeditan rekaman pembicaraan yang salah dan menyesatkan kepada masyarakat, Kementerian BUMN akan mengambil upaya hukum untuk mengungkap pembuat serta penyebar informasi menyesatkan tersebut.