Niat Bahagiakan Pacar, Pria Ini Malah Dipenjara Karena Ketahuan Curi Cokelat
Tak hanya untuk pacar, 49 batang coklat yang dicuri Taufik itu rencananya juga akan dibagikan kepada teman-teman kekasihnya tersebut.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Ungkapan rasa cinta M Taufik (37) dengan memberikan coklat untuk kekasihnya harus berakhir dijeruji penjara.
Sebab, bukannya bekerja untuk membeli coklat, Taufik malahan mencuri 49 batang coklat di Pasaraya Bandung Supermarket, Jalan TP Rustam Effendi, Kelurahan 18 Ilir, Kecamatan Ilir Timur I, Palembang, Sumatera Selatan.
Akibatnya, dia ditangkap karyawan toko dan diserahkan kepada polisi.
M Taufik, warga Jalan Joko, Kelurahan Talang Semut, Kecamatan Ilir Barat I Palembang tersebut mengatakan bahwa awalnya dia bermaksud membeli minuman di toko itu.
Namun ketika melihat coklat, Taufik pun teringat sang kekasih hingga memutuskan untuk mencuri.
"Waktu itu uang enggak cukup makanya saya curi karena ingat pacar saya. Maksudnya cuma buat dia senang saja. Kami sudah pacaran tiga bulan," kata Taufik, saat ditemui di Polsek Ilir Timur 1 Palembang, Rabu (2/5/2018).
Tak hanya untuk pacar, 49 batang coklat yang dicuri Taufik itu rencananya juga akan dibagikan kepada teman-teman kekasihnya tersebut.
"Biar temennya juga senang. Tadi mikirnya kalau curi satu hukumanya sama saja. Jadi mending ambil banyak," ujarnya.
Kapolsek Ilir Timur I Kompol Edi Rahmat menjelaskan, pencurian coklat itu terungkap setelah petugas keamanan toko melihat tas tersangka yang terlihat penuh.
Terlebih lagi, dalam saku celana Taufik pun terlihat menggelembung keluar. Lantaran curiga, pihak keamanan toko langsung memeriksa tersangka.
"Seluruh coklat itu dibawa tersangka didalam tas dan celana. Di toko itu tidak ada CCTV namun, pihak keamanan curiga melihat ada yang aneh dari tersangka," jelas Kapolsek.
Taufik pun kini tak dapat lagi bertemu dengan dambaan hatinya itu, karena harus menjalani hari-harinya di dalam sel selama 5 tahun atas kasus pencurian yang dia lakukan.
"Tersangka dikenakan pasal 362 KUHP tentang pencurian, ancamannya 5 tahun penjara," ungkap Edi.
Penulis : Kontributor Palembang, Aji YK Putra
(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Taufik, Curi Coklat Untuk Kekasih dan Berakhir di Penjara")