Surabaya Diteror Bom
Istri Terduga Teroris yang Ditembak Mati Densus 88 di Sidoarjo Ternyata Bekerja di Kemenag
kata Lukman, memiliki jumlah satuan kerja (satker) terbanyak di Indonesia yang membawahi sebanyak kurang lebih 220.000 ASN.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengakui istri terduga teroris di Surabaya sebagai apartur sipil negara (ASN) Kementerian Agama Kanwil Jawa Timur.
Ia adalah istri Budi Satrijo, yang ditembak oleh Tim Densus 88.
Menteri Agama membenarkan bahwa ANS tersebut merupakan istri terduga teroris yang tinggal di RT 13 RW 05 Perumahan Puri Maharani, Masangan Wetan, Sukodono, Sidoarjo, Jawa Timur.
"Terkait kabar itu kami telah menerjunkan tim dari saya, inspektorat jenderal, dan betul bahwa berita itu terkonfirmasi kebenarannya," kata Lukman di Kantor Kemenag, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (15/5/2018).
Kementerian Agama, kata Lukman, memiliki jumlah satuan kerja (satker) terbanyak di Indonesia yang membawahi sebanyak kurang lebih 220.000 ASN.
Ia mengaku sulit melakukan supervisi bagi setiap ASN terkait aktivitas mereka di luar jam kantor.
"Tentu kami memiliki keterbatasan untuk bisa mengetahui secara persis aktivitas keseharian dari setiap ASN di luar jam kerja, di luar kantor. Sehingga kalau kemudian ada yang diduga melakukan hal terkait terorisme, tentu kami di Kementerian Agama akan memberikan sanksi sebagaimana ketentuan regulasi," kata Lukman.
Terlebih lagi, di awal masa kerjanya, setiap ASN diwajibkan mengucapkan sumpah dan diharuskan untuk tunduk kepada undang-undang ASN.
"Atas peristiwa ini tentu kami akan memetik pelajaran dengan cara lebih memperketat dan mewaspadai bahwa seluruh ASN adalah rekan-rekan kami yang tidak boleh sama sekali terkait apalagi melakukan tindakan-tindakan terorisme," kata Lukman