Surabaya Diteror Bom

Ibunda Menangis di Ruang Jenazah, Begini Detik-Detik Evan dan Nathan Terkena Bom Bunuh Diri

Setelah mereka turun dan berjalan menuju gereja, terdengar suara ledakan bom.

Editor: Yudhi Maulana Aditama
Istimewa
Nathan (11) dan Evan (8) tewas dalam aksi bom bunuh diri di Gereja Santa Maria Tak Bercela Surabaya, (13/5/2018) 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Sebuah bom bunuh diri meledak di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela di Ngagel, Surabaya, Minggu (13/5/2018).

Ledakan itu menyisakan luka mendalam bagi keluarga korban.

Termasuk Weni yang harus kehilangan dua orang putra kesayanganya.

Prajoko kakak Weni yang saat itu mengantar Weni, serta dua ponakannya dan sang ibunda tak menyangka peristiwa naas akan menimpa orang-orang terkasihnya.

Dikutip TribunJakarta.com dari Surya, Prajoko mengungkap detik-detik menegangkan bom meledak yang melukai Weni dan menewaskan dua orang ponakannya, Nathan (11) dan Evan (8).

Baca: Nasib Ais Kian Miris, Tak Ada Satu Pun Keluarga yang Mau Menemani Hingga Ditinggali Utang Besar

Sebuah peristiwa mengharukan terjadi di Rumah Duka Adi Jasa, Surabaya, Selasa (15/5/2018).

Ibu kandung dari dua anak yang tewas akibat ledakan bom di Gereja Santa Maria Tak Bercela, Weni Angelina, di bawa ke rumah duka itu untuk melihat jenazah korban.

Dikutip TribunJakarta.com dari Surya Weni juga menjadi korban ledakan bom sehingga harus datang ke rumah duka menggunakan tempat tidur beroda (emergency bed) yang dibawa menggunakan ambulans.

Jenazah Nathan (11) dan Evan (8) berada di ruang pendingin.

Ia sempat berhenti sekitar 10 meter sebelum masuk ke ruang pendingin, Ia tak dapat menahan tangis, keluarga dan kerabat berusaha menenangkan.

Sampai akhirnya ia dibawa masuk.

Baca: 2 Anggota Polisi Terkena Sabetan Pedang, Videonya Sesaat Usai Diserang Bikin Merinding

Paman Nathan dan Evan, Jo Prajoko mengatakan, Weni baru diberitahu oleh pihak keluarga mengenai meninggalnya sang anak pada Senin malam.

"Ibunya tadi berdoa ketika melihat Nathan dan Evan di ruang pendingin," kata Jo.

Ia mengungkapkan, keluarga besar sangat terpukul saat mendengar berita pengeboman di Gereja Santa Maria Tak Bercela yang merenggut nyawa Nathan dan Evan.

"Keluarga sangat kehilangan. Oma dan seluruh keluarga ngedrop (terpukul) karena dua cucunya sekaligus telah tiada," ungkapnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved