Fakta Bom 'Mother of Satan' Sulit Dideteksi, Butuh 4 Jam Pemusnahan, Pernah Hancurkan WTC Amerika
Ada sebanyak 74 bom yang disita dari para pelaku teror di Surabaya yang diledakkan.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - 'Mother of Satan' merupakan bom yang digunakan para teroris meledakkan gereja, rusun Sidoarjo dan Mapolrestabes Surabaya.
Bom tersebut dikenal sebagai bom khas ISIS.
Bom ini juga kerap digunakan ISIS untuk melakukan teror selama beberapa tahun belakangan ini.
Dalam penangkapan para teroris di Jawa Timur, petugas telah menyita puluhan bom dari tangan para pelaku.
Baca: Ibunya Jadi Korban Bom Gereja Surabaya, Kurnianto: Kami Sudah Memaafkan Pelaku . . .
Bom tersebut didapatkan dari rumah para pelaku yang melakukan aksi teror.
Seperti apa penampakan bom tersebut?
Berikut ini fotonya.

Foto bom 'Mother of Satan

Bom 'Mother of Satan' diledakkan oleh petugas
Semua bom 'Mother of Satan' yang disita petugas telah diledakkan.
Ada sebanyak 74 bom yang disita dari para pelaku teror di Surabaya yang diledakkan.
Rinciannya, 31 buah bom pipa (16 bom pipa terangkai dan 15 belum terangkai) dan 43 bom cangkir yang sudah terangkai.
Selain itu, sejumlah barang bukti lain seperti bahan peledak juga telah dimusnahkan.
"Barang bukti lain yang ikut didisposal (diledakkan), ada 2 kilogram bahan peledak yang sudah jadi, 5 kilogram belerang dan 5 kilogram corcoal," ujar Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera, Rabu.
74 bom tersebut 54 buah di antaranya disita dari rumah pelaku teroris Tri Murtiono.