Cerita Korban Bom Thamrin 'Didatangi' Korban Tewas Hingga Pelaku Bom Bunuh Diri, 'Dia Bilang Maaf'

"Sempat saya masuk ke ICU di samping saya kan ada nenek yang meninggal dan lama tidak didatangi oleh keluarganya kemudian berdialog dengan saya,"

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Kolase TribunBogor
Korban Bom Thamrin, Dwi Siti Rhomdoni 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Kejadian Bom Thamrin beberapa waktu lalu tidak akan bisa dilupakan begitu saja oleh wanita satu ini.

Dwi Siti Rhomdoni adalah satu dari sekian banyak korban dari aksi Bom Thamrin.

Di tayangan Mata Najwa, Rabu (24/5/2018) semalam, yang diposting juga ke YouTube Najwa Shihab di hari yang sama.

Di acara itu, Dwi menceritakan kepahitannya akibat aksi bom bunuh diri tersebut.

Dimana ia menderita patah tulang leher, kehilangan pekerjaan, harus minum obat penenang setiap hari, bahkan 'didatangi' para korban tewas termasuk pelaku bom bunuh diri tersebut.

Baca: Sempat Jadi Polisi Hingga Pelaku Teror, Sofyan Tsauri Baper Terhadap Penderitaan Kaum Muslimin

Hal itu dialami oleh Dwi saat dirinya berada di ruang ICU dan menjalani pengobatan.

Ia menceritakan dimana saat dirinya berada di ICU, ada seorang nenek yang merupakan korban tewas menghampirinya.

Menurut prikolog, hal itu merupakan halusinasi yang dialaminya.

Namun hal itu ia rasakan selama satu bulan, dimana korban tewas berdatangan menghampirinya.

"Beberapa teman-teman saya sempat bilang kalau saya sebenarnya mengalami sakit dan tidak bisa melakukan aktivitas normal tapi karena halusinasi itu saya melakukan aktivitas seperti orang biasa, dan setelah saya sadar baru saya merasakan sakit yang luar biasa dan dibawa ke rumah sakit," jelasnya.

Baca: Serunya Grup WA ART Ashanty, Tanya Kedatangan Habis Mudik Lebaran, Malah Ributkan Kenaikan Gaji

Najwa kemudian menekankan halusinasi apa yang Dwi rasakan.

"Berdialog dengan orang meninggal," jawab Dwi.

Ia pun melakukan dialog itu bahkan saat dirinya berada di rumah sakit.

"Sempat saya masuk ke ICU di samping saya kan ada nenek yang meninggal dan lama tidak didatangi oleh keluarganya kemudian tiba-tiba berdialog dengan saya," jelasnya.

Baca: Disinggung Soal Perut Istrinya yang Sudah Besar, Begini Jawaban Chicco Jerikho

Diceritakan oleh teman-temannya, Dwi menjelaskan dengan spontan mengenai identitas mayat tersebut.

"Saya sih hanya menggucapkan ibu ini namanya ini, rumahnya dimana, nomor berapa, atas nama siapa, dan saya ucapkan spontan saja, lalu teman-teman yang mendengarnya kemudian memberi tahu suster," jelasnya.

Tak hanya itu, kata dia, bahkan dalam satu bulan itu ia kerap 'didatangi' banyak korban termasuk pelaku bom bunuh diri tersebut.

"Dalam satu bulan itu ada yang meninggal datang ke saya, pelaku teror yang di Sarinah pun datang ke saya, mengucapkan minta maaf gitu," ujarnya.

Lihat videonya di sini :

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved